Suara.com - Gereja Katedral Jakarta yang persis berada di depan Masjid Istiqlal memundurkan jadwal misa Minggu Pagi, 11 Agustus 2019, karena bertepatan dengan umat Muslim yang salat Idul Adha.
"Sebagai bentuk dukungan kepada saudara-saudari Muslim yang akan menjalankan salat Idul Adha dan dikarenakan renovasi lapangan parkir Masjid Istiqlal, maka DPH Paroki Katedral memutuskan menyesuaikan jadwal Misa Mingguan," demikian pengumuman dalam laman resmi Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Misa Minggu Pagi pada esok hari akan diundur pada pukul 10.00 – 12.00 WIB. Sementara Misa Minggu Sore pada 17.00 – 19.00 WIB.
Biasanya, Misa Minggu pagi digelar pada pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, dan 10.30 WIB.
Sebelumnya, Kementerian Agama Republik Indonesia resmi menetapkan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah jatuh pada hari Minggu 11 Agustus 2019.
Keputusan itu disampaikan setelah memastikan kalau 1 Zulhijjah 1440 Hijriah jatuh pada Jumat, 2 Agustus 2019.
Penetapan itu didasari sidang Isbat penentuan awal bulan Zulhijjah 1440 Hijriah dan hari raya Idul Adha 1440 Hijriah, yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI.
"Kami putuskan 1 Zulhujjah jatuh hari Jumat, 2 agustus 2019 dengan begtu bahwa 10 Zulhijjah atau hari raya Idul Adha jatuh pada Ahad tanggal 11 agustus 2019," kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammad Amin di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Amin menerangkan, sebelum memutuskan, pihaknya telah menerima laporan atas pantauan 92 lokasi untuk melihat hilal.
Baca Juga: Gereja Katedral Siapkan Parkir Bagi Ribuan Jemaah Tarawih Akbar di Istiqlal
Sebanyak 92 lokasi itu tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Dari 92 titik tersebut dinyatakan ada 10 titik hilal terlihat.
"Dan telah disumpah oleh hakim pengadilan agama ada 10 titik yang lihat langsung hilal itu. Sebagai mana yang dilaporkan direktur pembinaan agama Islam," tuturnya.
Sidang isbat tersebut dihadiri perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), perwakilan dari DPR RI, Organisasi Masyarakat (Ormas) Agama, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia dan duta besar negara sahabat lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka