Suara.com - Polisi akhirnya menetapkan M. Ali Ridho (38) sebagai tersangka. Ali Ridho merupakan seorang sopir truk sapi yang belakangan menyebabkan seorang anggota polisi tewas usai menabrak truk yang dikemudikannya.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Selatan AKBP Lilik Sumardi mengatakan Ali ditetapkan sebagai tersangka lantaran lalai, karena tidak memberikan tanda saat akan menurunkan seekor sapi di pinggir jalan. Tersangka juga sudah ditahan.
"Sementara tersangka kita amankan di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Lilik kepada wartawan, Minggu (11/8/2019).
Adapun penahanan terjadap Ali dilakukan hingga 20 hari ke depan. Kendati begitu, Lilik memastikan jika massa penahanan terhadap tersangka sopir truk sapi tersebut bisa bertambah.
Lilik menuturkan, pihaknya terpaska menahan Ali karena pasal yang menjeratnya ialah dengan hukuman 6 tahun penjara.
"Tersangka melanggar Pasal 287 ayat (2) junto 106 ayat (4) huruf C dan Pasal 310 ayat (4) UU RI nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan," jelasnya.
Keterangan Lilik tersebut diketahui berbeda pada saat awal memberikan keterangan ihwal tewasnya Brigadir Sahri, anggota kepolisian yang menabrak sebuah truk sapi.
Lilik sebelumnya menyebut jika peristiwa tewasnya Sahri merupakan kecelakaan murni dan tidak dilakukan pemeriksaan kepada sang sopir truk sapi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas menewaskan seorang anggota kepolisian bernama Brigadir Sahri di Jalan Terogong Raya Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/3019). Kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB.
Baca Juga: Jempol Panitia Kurban di Solo Terpotong Mesin Pemotong Tulang
Saat itu, truk bernopol B-9590-VD terparkir di depan lapak hewan kurban 'Kandang Syar'i' dan sedang menurunkan sapi di lokasi tersebut. Pada saat bersamaan, melaju sepeda motor yang dikendarai korban dan menabrak truk dari belakang.
“Mungkin anggota masih mengantuk atau bagaimana, dia menabrak truk itu,” ucap Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Lilik Sumardi.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka pada bagian hidung, mulut, kaki kiri dan kanan. Korban dilarikan menuju Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Ya sudah, anggota meninggal di rumah sakit. Sudah dimakamkan tadi siang jam 12,” sambungnya.
Lilik memastikan kejadian tersebut adalah kecelakaan murni. Sang supir truk tidak diperiksa oleh pihak kepolisian.
“Ya murni kecelakaan lalu lintas mas, tidak ada yang lain,” imbuh Lilik.
Berita Terkait
-
Tabrak Truk Pengangkut Sapi Kurban di Cilandak, Satu Polisi Tewas
-
Heroik, Aktor Sangar Danny Trejo Jadi Sorotan Usai Bantu Korban Kecelakaan
-
Perut Wanita Ini Robek Gara-gara Sabuk Pengaman, Begini Kronologinya
-
Siswa SMP Kakinya Remuk Akibat Nekat Nebeng Pantat Truk
-
Tabrak Landcruiser, Pengemudi Grand Max Tewas di Tempat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?