Suara.com - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha 'Ungu' meminta doa untuk kembali bertarung di Pilkada 2020 mendatang.
Ia bahkan tidak menampik telah menargetkan posisi Gubernur Sulawesi Tengah. Dengan keinginannya tersebut, Pasha berharap ada pintu yang membukakan jalannya menuju kursi gubernur.
Tak lupa dirinya juga akan melakukan banyak diskusi untuk mendapatkan masukan dari para senior, termasuk dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Pasha diketahui telah menjadi pendamping Wali Kota Palu Hidayat sejak 17 Februari 2016. Selama tiga tahun menjadi wakil wali kota, nama Pasha makin santer dibicarakan karena beragam kontroversi. Berikut tujuh di antaranya:
1. Marahi ASN saat upacara
Belum lama dilantik menjadi wakil wali kota, Pasha sempat marah-marah pada aparatur sipil negara yang tertawa saat dia memasuki mimbar untuk memimpin upacara di Balai Kota Palu.
"Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak? Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next (selanjutnya), saya tidak mau ini terulang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu," kata Pasha, di hadapan sekitar 1.500 pegawai pemerintah dari tingkat kota sampai kelurahan.
2. Remehkan jurnalis
Perilaku Pasha terhadap awak media juga pernah mendapat sorotan. Belum genap sepekan dilantik, Pasha melontarkan kata-kata yang terkesan meremehkan profesi jurnalis.
Baca Juga: 5 Potret Wisuda Kiesha Alvaro Ditemani Pasha Ungu dan Okie Agustina
"Saya ini sekarang sudah pejabat, bukan lagi artis. Kamu orang cuma kontributor kan," kata jurnalis MNC Grup Ridwan Lapasere, menirukan ucapan Pasha padanya kala itu.
3. Merokok saat dilantik
Di bulan yang sama, tersebar foto Pasha mengenakan seragam resmi pejabat negara sambil memegang rokok. Ia tertangkap kamera tengah merokok di sebelah Hidayat, yang juga sama-sama mengisap rokok.
Foto itu diduga diambil pada hari digelarnya prosesi pelantikan pejabat pemerintahan di Kota Palu.
4. Diminta mundur Ketua DPRD Palu
Pasha pernah diminta mundur dari jabatannya oleh Ketua DPRD Palu Iqbal Andi Mangga pada Maret 2017 karena tampil bersama Ungu di Malaysia dan Singapura.
Berita Terkait
-
Cocok Jadi Gubernur Sulawesi Tengah, Mendagri Nilai Pasha Ungu Kerja Bangus
-
Pasha Ungu Curhat Mau Jadi Gubernur Sulteng, Ini Saran Mendagri
-
Jauh-jauh dari Palu, Pasha Ungu dan Istri Minta Ketemu Mendagri, Ada Apa?
-
Siap Mundur Dari Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Dibela Netizen
-
Pasha Ungu Menangis karena Didemo Korban Gempa Palu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional