Suara.com - Terpidana kasus proyek e-KTP, Setya Novanto, menceritakan pengalamannya setelah dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Lapas Gunung Sindur diketahui lebih banyak dihuni oleh tahanan terorisme.
"Ya kalau di Gunung Sindur itu ya saya bersyukur bisa satu bulan penuh," kata Setnov usai menjadi saksi di PN Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Setnov dipindah ke Lapas Gunung Sindur pada Sabtu (15/6) lalu, setelah ketahuan melakukan pelisiran. Eks Ketum Partai Golkar itu sebelumnya di tahan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Kepada wartawan, Setnov mengaku kerap membaca Al Quran setelah mendekam di Lapas Gunung Sindur. Bahkan, ia juga mengklaim sudah bisa baca Al Quran.
"Terus di hari ke 15 bisa di mesjid dan saya bersyukur yang tadinya saya baca Al Quran terbata-bata, akhirnya di sana bisa mencapai 16 juz, bersyukur," ujar Setnov.
Terkait penampilan Setnov yang kini brewok, Setnov menyebut kebanyakan tahanan di sanana berjanggut. Sehingga ia mengikuti penampilan kebanyakan para tahanan.
"Iya karena di sana semua (berjanggut), Saya sebagai kenang-kenangan," tutup Setnov.
Berita Terkait
-
Di Penjara, Koruptor Daging Sapi Eks Presiden PKS Jadi Guru Ngaji Setnov
-
Setnov Tampil Brewokan saat Bersaksi di Sidang Sofyan Basir
-
Disebut Bakal Dapat 6 Juta Dollar AS dari Proyek PLTU, Setnov Baru Tahu
-
Bak Elvis Presley, Begini Penampilan Baru Setya Novanto dalam Sidang
-
Setya Novanto Bersaksi di Sidang Suap PLTU Riau-1 Sofyan Basir
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting