Suara.com - Ulama Miftah Maulana Habiburrahman, alias Gus Miftah, menceritakan pengalamannya mendapat panggilan video atau video call dari mendiang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Dalam video cuplikan program Rosi KompasTV yang diunggah akun Twitter @Rosi_KompasTV, Selasa (13/8/2019), Gus Miftah mengungkapkan, saat itu ia diberi pesan terkait dakwahnya di klub malam oleh Mbah Moen.
Pesan tersebut, kata Gus Miftah, disampaikan Mbah Moen melalui video call beberapa waktu lalu.
"Saya beberapa kali ketemu, terus terakhir dua hari sebelum Idulfitri kemarin. Ada video call masuk. Saya angkat, ternyata di HP itu wajahnya Mbah Moen, maka mulut saya sudah enggak bisa ngomong. Saat itu saya nangis," kata Gus Miftah sambil tersenyum, Kamis (8/8/2019).
Di antara banyak orang yang mendukung dan mengkritik dakwah di kelab, Mbah Moen, menurut keterangan Gus Miftah, adalah orang yang memberinya reaksi positif.
"'Nak, dakwahmu sama anak-anak itu dilanjutkan karena mereka juga butuh ngaji.' Di beberapa kesempatan saya melihat beliau itu paling tidak suka menghakimi orang lain," ujar Gus Miftah pada Rosianna Silalahi, sang presenter.
Ia mengatakan, saat berkomunikasi dengan Mbah Moen via video call, banyak orang di belakang Mbah Moen yang ikut menjadi saksi.
Karena itu, Gus Miftah mengaku, tak peduli dengan rundungan dari banyak orang setelah ia berdakwah di klub malam.
"Toh orang-orang sepuh, orang-orang sekelasnya wali, seperti Mbah Moen, seperti Habib Luthfi, semuanya mendukung saya," kenang ulama berambut gondrong itu.
Baca Juga: Bersahabat, Deddy Corbuzier Beri Hadiah Mewah untuk Gus Miftah
Dirinya juga menunjukkan serban pemberian dari Mbah Moen setelah keduanya berbicara lewat panggilan video itu.
Mbah Moen meninggal pada Selasa (6/8/2019). Ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Al Noor, Mekkah, Arab saudi, saat menjalankan ibadah haji. Jenazah Mbah Moen dimakamkan di di Ma'la, Mekkah.
Berita Terkait
-
Anak Dipukul Pakai Palu, Keluarga Novi Ogah Damai ke Bos Klub Malam
-
Dipukul Palu Bosnya, Jari Karyawan Klub Malam di Malang Remuk
-
Penghina Mbah Moen di Malang Dibebaskan, Polisi: Pelaku Bakal Belajar Agama
-
Hina Almarhum Mbah Moen, Fulvian Terancam Penjara 6 Tahun
-
Tak Hanya 1, Polisi Ringkus 2 Lelaki Penghina Almarhum Mbah Moen
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang