Suara.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain memprotes sebuah jalan di Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara, yang namanya diganti.
Melalui cuitannya di akun jejaring sosial Twitter @ustadtengkuzul, Minggu (11/8/2o19), Ustaz Tengku Zul menyebut Jalan Bogor di Medan diganti menjadi Jalan Tjong Yong Hian.
Dia pun mempertanyakan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan anggota DPRD Medan terkait jasa Tjong Yong Hian kepada kemerdekaan RI serta Kerjaan Deli.
Lalu Tengku Zul juga memprotes. Dia mempertanyakan kesalahan Jalan Bogor sehingga mesti diganti menjadi Jalan Tjong Yong Hian. Tengku Zul menegaskan mereka untuk menjawab dan klarifikasi.
"Jalan Bogor Medan diganti menjadi Jalan Tjong Yong Hian. Kami ingin bertanya pada Wali Kota Medan dan DPRD Medan apa jasa si Tjong ini atas perjuangan kemerdekaan RI dan terhadap Kerajaan Deli? Dan apa salah Jalan Bogor sehingga mesti kalian ganti menjadi Jalan si Tjong? Jawab!" kicau Tengku Zul.
Protes Tengku Zul berbuah risakan dari para warga Twitter. Salah satu warganet meminta Tengku Zul membaca sejarah Tjong Yong Hian dan kontribusinya untuk Kota Medan.
"Kenapa sih lu males banget membaca? Twitteran mulu, heran. Kontribusi beliau untuk kota Medan lebih besar dari lu, jadi nama beliau lebih pantas dijadikan nama jalan daripada nama lu," cuit salah seorang warganet.
Tengku Zul mendebat komentar warganet itu. Dia bersikukuh mempertanyakan kesalahan Jalan Bogor hingga namanya diganti.
Malah Tengku Zul memberikan perbandingan Jalan Plaju di Medan yang diganti menjadi Jalan Wushu. Dia justru mempertanyakan jasa wushu untuk Medan. Tengku Zul menuding adanya penetrasi asing.
Baca Juga: Tengku Zul: Siapa yang Tak Ingin Ibu Presiden dan Ibu Wapres Berkerudung?
"Apa salah jalan Bogor? Anda tahukah di Medan jalan Plaju sudah diganti menjadi Jalan Wushu. Terus apa jasa wushu untuk Medan? Apa salah jalan Plaju sehingga mesti diganti jadi Jalan Wushu? Anda yg mesti banyak berpikir akan penetrasi asing," balas Tengku Zul.
Kontribusi Tjong Yong Hian
Banyak yang ditorehkan Tjong Yong Hian untuk kota Medan. Ketika itua, Hindia Belanda mengakui kontribusi luar biasa dari Tjong terhadap perkembangan wilayah Deli.
Oleh kolonial, Tjong bersaudara diganjar pangkat ‘letnan’dan ‘kapten’. Kolonial mengakui mereka sebagai pemimpin masyarakat Tionghoa. Kemudian, pangkat Tjong Yong Hian dinaikkan menjadi ‘mayor’ dan Tjong Yao Hian ‘letnan’.
Ada pula kontribusi Tjong Yong Hian yakni memperjuangkan kepentingan masyarakat Tionghoa supaya diberi keringanan dalam membayar pajak.
Tjong juga membangun tempat pemakaman yang layak di kawasan Pulau Brayan, rumah sakit, penampungan tuna wisma, hingga rumah sakit bagi penderita kusta di kawasan Belawan.
Lalu dia juga membangun tempat ibadah untuk orang-orang Tionghoa agar jangan percaya tahayul. Ia pun mendirikan Wihara Kuan Tee Bio, Wihara Setia Budi di Jalan Irian Barat, Wihara Tian Hou di Jalan Pandu dan Wihara Kuan Im di Jalan Yos Sudarso.
Bukan cuma itu, Tjong berkontribusi pula membangun Mesjid Lama Gang Bengkok. Bareng Tjong A Fie, dia juga ikut menyumbang hingga sepertiga dari total biaya pembangunan Mesjid Raya Al Ma’sun di Jalan Sisingamangaraja.
Usai rumah ibadah, Tjong juga memiliki kepedulian dengan pendidikan bersama adiknya Tjong Yai Hian mendirikan Sekolah Dasar Dun Pen di Wihara Tian Hou.
Berita Terkait
-
Cuma ke Warung, Bocah Ini Kendarai Mobil Mainan Mewah
-
Jualan Sambil Beri Nasihat Soal Mantan, Aksi Pedagang Ini Kocak Abis
-
Didominasi Sapi, Ini 3 Berita Viral Unik Soal Idul Adha
-
Penampakan Pocong Berdiri di Atas Helm Ini Bikin Warganet Takjub
-
Siap Dibakar, Tusukan Sate Milik Warganet Ini Berakhir Ngenes
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar