Suara.com - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi mengecam keras penangkapan sejumlah aktivis pasca-unjuk rasa akhir Agustus. Mereka menuding tindakan ini sebagai siasat rezim untuk mengaburkan persoalan sesungguhnya dan membungkam budaya protes kaum muda.
Dalam pernyataan sikap di Kantor YLBHI, Jakarta, Kamis (11/9/2025), gerakan ini menyoroti kriminalisasi terhadap Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, staf Lokataru Muzaffar Salim, admin Instagram Gejayan Memanggil Syahdan Husein, dan aktivis lainnya.
Menurut mereka, penangkapan ini adalah wujud depolitisasi yang menganggap anak muda sebagai objek pasif tanpa kehendak politik. Padahal, sejarah membuktikan kaum muda selalu berada di garda depan dalam memperjuangkan demokrasi.
"Mengkriminalisasi orang muda yang protes sama saja dengan membunuh demokrasi, sebab ia berusaha mencabut akar budaya kritis dan solidaritas kolektif yang selama ini berjuang bersama gerakan rakyat," kata seorang perwakilan gerakan tersebut.
Sembilan Tuntutan untuk Prabowo Subianto
Gerakan ini kemudian menyampaikan sembilan poin tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto:
- Bebaskan Tahanan Aksi: Memerintahkan Kapolri segera membebaskan dan menghentikan proses hukum terhadap Delpedro, Muzaffar, Syahdan, Khariq, dan seluruh tahanan aksi.
- Hentikan Kekerasan Aparat: Menghentikan praktik kekerasan aparat terhadap aksi dan demonstrasi.
- Buka Ruang Demokrasi: Membuka ruang demokrasi seluas-luasnya dan menghentikan kriminalisasi terhadap masyarakat sipil.
- Kembalikan Supremasi Sipil: Menarik militer dan polisi dari ranah sipil dan mengembalikan supremasi sipil.
- Alihkan Anggaran: Mengurangi anggaran TNI dan Polri dalam APBN dan mengalihkannya untuk layanan publik serta kesejahteraan rakyat.
- Hentikan Kebijakan Anti-Rakyat: Menghentikan kebijakan yang bersifat eksploitasi sumber daya alam, pendidikan mahal, dan perampasan hak dasar.
- Jamin Hak Protes: Menjamin ruang demokrasi tetap terbuka dan memastikan protes massa sebagai hak konstitusional, bukan tindak kriminal.
- Jamin Hak Orang Muda: Menjamin hak sipil dan politik pelajar serta orang muda di Indonesia.
- Fokus pada Tuntutan Rakyat: Menghentikan praktik pengalihan isu dengan menuduh aksi massa sebagai gerakan asing, dan fokus pada tuntutan masyarakat.
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi ini didukung oleh puluhan organisasi masyarakat sipil, di antaranya Perempuan Mahardhika, YLBHI, JATAM, ICJR, KontraS, Emancipate Indonesia, Arus Pelangi, LBH APIK Jakarta, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Kenapa Hampir 200.000 Orang Demo di Prancis ?
-
Mahfud MD Khawatirkan Kondisi Negara Jika TNI Laporkan Ferry Irwandi: Kacau
-
Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan