Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai ajang balap mobil bertenaga listrik Formula E dapat menjadi kampanye penurunan polusi udara dan naikkan pendapatan Jakarta. Berbeda kata Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli yang menyebut Anies melakukan pencitraan untuk menutupi permasalahan polusi udara yang buruk.
Edi mengapresiasi upaya Gubernur Anies Baswedan untuk menyelenggarakan ajang balapan Formula E pada tahun 2020 mendatang. Kader PDI Perjuangan itu juga menyebut penyelenggaraan ajang balapan itu akan meningkatkan perputaran roda perekonomian di Jakarta.
"Satu pandangan beliau, Formula E menjadikan suatu pemasukan pendapatan asli daerah yang baru, kalau jadi rutinitas kan kayak Singapura, Malaysia, pemasukan pendapatan juga bagus," ujar Prasetyo Edi Marsudi di DPRD DKI Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Ia memberi contoh saat pengalamannya menonton ajang balap Formula 1 di Singapura, harga hotel menjadi naik sangat drastis untuk meningkatkan pendapatan negara.
"Saya kalo nonton Formula 1 di sana, yang tadinya hotel cuma Rp 5 juta, tiba-tiba jadi Rp 100 juta," kata dia.
Sebelumnya, Muhammad Guntur Romli menyoroti rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengajukan Jakarta sebagai tuan rumah balap mobil Formula E pada 2020. Romli menilai Anies hanya sedang pencitraan.
Romli mengatakan Anies telah berbohong dengan melempar wacana gelaran Formula E di Jakarta padahal polusi udara buruk.
"Kok mau dibohongi @aniesbaswedan pake balapan Formula E yang diklaim mobil listrik ramah lingkungan sementara Jakarta ini darurat polusi, masuk dalam daftar kota dengan udara terburuk di dunia," cuit Guntur Romli di Twitter, Rabu (14/8/2019).
Bahkan Romli menilai Anies sedang melakukan pencitraan untuk menutupi permasalahan polusi udara yang buruk.
Baca Juga: Anggaran Formula E 2020 Disetujui, DPRD: Terobosan seperti Ali Sadikin
"Formula E itu program pencitraan internasional untuk menutupi darurat polusi di Jakarta," katanya.
Diketahui, Formula E adalah ajang balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1 (F1). Bedanya dengan F1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi, dan diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.
Anies mengaku sudah bertemu dengan pimpinan tertinggi dari pihak formula untuk membicarakan ketertarikkannya memboyong Formula E ke Jakarta, namun dia belum bisa memastikan kapan balapan itu akan digelar.
Mantan Mendikbud itu juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk berdiskusi mengenai rencana Pemprov DKI.
DPRD DKI juga sudah menyetujui anggaran sebesar Rp 360 miliar atau setara dengan 20,79 juta poundsterling.
Anggaran itu disetujui dalam pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 pada Selasa (13/8/2019) sore.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel