Suara.com - Presiden Jokowi resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang bakal menjadi perangkat upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI di istana, Sabtu (17/8) lusa.
Sebanyak 68 anggota Paskibraka yang dikukuhkan itu adalah pelajar SMA yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.
Nantinya, 68 anggota Paskibraka bertugas untuk mengibarkan bendera di upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke 74 tahun di Istana Merdeka.
Sebelum dikukuhkan, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni`am membacakan ikrar pemuda Indonesia yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Saat dibacakan ikrar, salah satu perwakilan Paskibraka asal Bali, I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara memegang bendera Merah Putih dan mencium bendera dengan kedua tangannya seusai pembacaan ikrar.
Dalam ikrarnya, mereka berjanji menjunjung tinggi persatuan dan taat terhadap konstitusi. Jokowi kemudian mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2019," ujar Jokowi saat mengukuhkan Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2019).
Selanjutnya, Jokowi membacakan pernyataan pengukuhan 68 pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap anggota Paskibrakan dapat mengemban tugasnya dengan baik di upacara Hari Kemerdekaan.
Baca Juga: Anies Kukuhkan Paskibraka untuk Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ucap dia.
Kemudian, Jokowi secara simbolis menyematkan lencana dan memasang kendit kepada Alamanda. Adapun Paskibraka lainnya ikut mengenakan lencana dan kendit masing-masing.
Berita Terkait
-
Prabowo Buka Jalan Gerindra untuk Berkoalisi di DPR dan MPR
-
Buntut Wiranto Digugat Kivlan, Jokowi Didesak Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
-
Kemenpora Akhirnya Putuskan Paskibraka Berjilbab Tetap Pakai Rok
-
JK Bertemu Syafi'i Ma'arif, Sebut Nama Sri Mulyani Masih di Kabinet
-
Surya Paloh Terima Putusan Jokowi, Jaksa Agung Bukan dari Partai Politik
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob