Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DKI Jakarta. Pasukan ini nantinya akan mengibarkan bendera merah putih untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Republik Indonesia (RI) di kawasan Pantai Maju pulau hasil reklamasi.
Pengukuhan dilakukan di ruang Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019). Paskibraka ini berasal dari berbagai sekolah tingkat SMA/SMK di berbagai wilayah di Jakarta.
Tiap siswanya harus melewati seleksi ketat pelatihan Paskibraka dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota hingga Provinsi. Setelah melewati berbagai tes dan tahapan, terpilih 54 pelajar putra dan putri.
Nantinya dari 54 pelajar tersebut, terdiri dari 26 pasang yang akan bertugas untuk upacara di pulau reklamasi. Sementara satu pasang lainnya terpilih untuk menjadi Paskibraka di Istana Negara.
Saat acara, Paskibraka itu mencium bendera merah putih sebagai tanda telah dikukuhkan sebagai Paskibraka DKI Jakarta tahun 2019. Anies mengucapkan selamat kepada para siswa dan siswi terpilih di Jakarta itu.
"Saya mengucapkan selamat kepada saudara semua yang terpilih untuk mengibarkan sang saka merah putih pada upacara bendera 17 Agustus 2019," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Menurut Anies, Paskibraka tersebut adalah orang-orang yang terpilih bisa mewakili warga Jakarta untuk mengibarkan sang saka. Anies menganggap mengibarkan bendera Indonesia bukanlah hal yang sepele.
Ia mengatakan bendera itu didapatkan dengan pengorbanan jiwa dan raga para pendahulu untuk meraih kemerdekaan. Meskipun menaikkan bendera sekarang hanya membutuhkan waktu sebentar, namun untuk memperjuangkannya zaman dahulu memakan waktu puluhan tahun.
"Sekarang tanggung jawab yang sedang dititipkan kepada anda semua anak-anak muda terpilih," kata Anies.
Baca Juga: Kemenpora Akhirnya Putuskan Paskibraka Berjilbab Tetap Pakai Rok
Karena itu, Anies meminta agar Paskibraka DKI melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut bisa menjadi bukti penghargaan dan rasa hormat kepada para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan.
"Tugas anda bukan hanya menguasai sejarah tapi Tugas anda adalah membuat sejarah untuk masa depan," pungkas Anies.
Acara pengukuhan berlangsung khidmat. Anies menyalami satu persatu Paskibraka terpilih. Orang tua Paskibraka juga ikut menyaksikan acara pengukuhan itu.
Berita Terkait
-
Kemenpora Akhirnya Putuskan Paskibraka Berjilbab Tetap Pakai Rok
-
Anies Kekeh Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi, Mendagri: Itu Hak Dia
-
Jokowi Gladi Bersih Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka
-
Anies Akan Pimpin 4.000 PNS Upacara Hari Kemerdekaan di Pulau Reklamasi
-
Anies Berkhianat Jika Tetap Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional