Suara.com - Dua mobil kepresidenan era Presiden Soeharto terparkir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Dua mobil jenis sedan Cadillac tipe Fleetwood Brougham keluaran tahun 1980 dipajang di peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74.
Dua mobil dengan tulisan Tamu Negara dan Indonesia Satu menjadi tempat foto para undangan yang hadiri upacara Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya mengeluarkan koleksi mobil kepresidenan untuk para undangan yang ingin berfoto dan menambah pengetahuan masyarakat terhadap kendaraan kepresidenan.
"Tahun ini kami sajikan 2 mobil saja, masih ada di gudang beberapa kendaraan, tapi tahun ini kami pajang 2, biar ada hiburan, undangan sambil foto-foto lihat," ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan.
Heru menuturkan dua mobil tersebut digunakan dengan rentang waktu sejak 1987 hingga tahun 1990.
"Jadi yang pakai mobil ini presiden pada masa itu," kata dia.
Tak hanya itu, Heru menyebut dua mobil tersebut khusus dipesan pemerintah Indonesia saat itu.
Mobil tersebut juga digunakan Presiden Soeharto dalam kurun waktu 1987-1990, serta pernah digunakan untuk menyambut tamu-tamu kenegaraan.
Baca Juga: Sambut HUT RI ke-74, Daud Yordan: Indonesia Bagi Saya Harga Mati
"Ini mobil Cadillac 1987 khusus dipesan pemerintah Indonesia pada masanya untuk digunakan presiden untuk kedinasan digunakan tahun 1987-1990 pada masanya," ucap dia.
Lebih lanjut, dua mobil kepresidenan itu juga sempat masuk bengkel sejak era Presiden Megawati Soekarnoputri.
"Ini masih bisa jalan, masih bisa dipakai, kalau mau bisa dicoba keliling," tandasnya.
Menurut pengamatan Suara.com, beberapa tamu yang berdatangan langsung mendatangi mobil tersebut untuk berfoto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto