"Pensiun guru saja 52.000 jadi tadi dipersiapkan 200 ribuan yang akan pensiun tahun ini. Seluruh ASN," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Syafruddin juga pernah menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan daerah membutuhkan 254.173 PNS. Perekrutan bakal dilakukan tahun ini.
"Masih ada kebutuhan ASN 254.173 orang di pusat dan daerah," kata Syafruddin dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Semarang pada 3 Juli lalu.
Proses rekrutmen CPNS, lanjut mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) itu, rencananya dilaksanakan paling cepat Oktober 2019. Sementara rekrutmen PPPK sudah bisa dimulai setelah 17 Agustus.
"Keputusannya dilaksanakan pada triwulan terakhir karena duitnya ada di sana," katanya.
Kesimpulan:
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasi mengenai rekrutmen CPNS 2019 dibuka pada tanggal 23 Oktober 2019 tidak benar. Oleh sebab itu, pesan berantai tersebut masuk kategori fabricated content atau konten palsu.
Mengenai informasi terbaru terkait rekrutmen CPNS 2019 baiknya memantau dari laman resmi milik Kemenpan RB di https://www.menpan.go.id/site/ atau di laman resmi milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) di https://www.bkn.go.id/ agar mendapatkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Wajah Habib Bahar Bonyok Digebuki di Dalam Sel, Benarkah?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Heboh Wajah Habib Bahar Bonyok Digebuki di Dalam Sel, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Fenomena Aneh Ini Terekam Video saat Gempa Banten?
-
CEK FAKTA: Sampah Kali Bahagia Terkait Kerja Gubernur Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Akibat Blackout Massal, Ribuan TKA RRC Masuk Indonesia, Serius?
-
CEK FAKTA: Tirto Bikin Artikel Megawati Sebut Alien Ingin Dipimpin Jokowi?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran