Suara.com - Dugaan kehadiran Tri Susanti dalam pengepungan di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya merupakan orang yang sama dengan saksi BPN Prabowo - Sandiaga saat sengeketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi mulai mencuat.
Sebuah foto yang membandingkan kedua wanita yang diduga merupakan orang yang sama beredar viral di media sosial. Foto tersebut menyandingkan Tri Susanti saat bersaksi di MK dengan Tri Susanti yang tengah diwawancara sebuah televisi saat aksi pengepungan Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya baru-baru ini.
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi bahkan turut menyoroti beredarnya foto tersebut. Ia mempertanyakan kehadiran Tri Susanti dalam pengepungan mahasiswa asal Papua yang diduga menurunkan dan membuang bendera merah putih ke selokan.
"Apakah sebuah kebetulan kalau Ibu Tri Susanti yang merupakan saksi dari BPN 02 ini kemudian berada di lokasi insiden, diwawancara dan memberikan keterangan bahwa mahasiswa Papua membuang bendera ke selokan, sesuatu yang hingga sekarang tak ada bukti," tulis Dedek melalui akun Twitter @Uki23 seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/8/2019).
Adapun cuitan Dedek tersebut menanggapi tweet dari akun Flobamora Ku Tercinta atau @MasihYGKemarin yang sebelumnya mengunggah video wawancara Tri Susanti oleh sebuah stasiun televisi.
Dalam unggahannya akun @MasihYGKemarin mempertanyakan bukti apa yang didapat Tri Susanti sehingga dirinya bisa menyatakan jika telah terjadi pembuangan bendera merah putih ke selokan.
"TRI SUSANTI INI YG ADA DI SIDANG MK PENDUKUNG 02 KOK BELIU BISA ADA DI AREA ASRAMA PAPUA JAWA TIMUR DAN MENGELUARKAN STETMENT DAN WAWANCARA DI TV MENGATAKAN KALAU ANAK PAPUA YG MERUSAK BENDERA INDONESIA DLL.APA DIA PUNYA BUKTI ? ADA APA INI ?
#PapuaBukanMonyet #saveabujanda," tulis akun tersebut.
Diketahui, Pengepungan oleh massa ormas di Wisma Mahasiswa Papua, Jl Kalasan No. 10 Surabaya, terkait dugaan aksi buang bendera Merah Putih, terhitung Jumat (16/8/2019) malam sekitar pukul 10.30 WIB mulai berangsur bubar, meskipun belum semuanya.
Dalam kejadian tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, turut mendatangi tempat kejadian. Sandi hadir dki lokasi pada Jumat malam itu untuk melihat keadaan di lokasi. Ia sempat pun ditanyai oleh awak media perihal kejadian ini.
Baca Juga: Kemendagri Pastikan Jatim Jadi Tuan Rumah Pembahasan Soal Papua
"Tadi kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada bendera yang dibuang di selokan dengan keadaan tiangnya patah. Dari situ kami mencoba menyelidiki dan mengecek bersama-sama dengan Satpol PP, Koramil, dari Intel Korem dan Kodim, untuk memetakan masalahnya seperti apa," ujar Sandi.
Ia juga mengakui adanya beberapa anggota ormas yang bercampur dengan massa, yang melakukan aksi di depan Wisma Mahasiswa Papua tersebut.
"Ketika kami memetakan tersebut, ada ormas yang datang karena merasa bendera yang kita hormati dan banggakan ternyata dibuang di selokan," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemendagri Pastikan Jatim Jadi Tuan Rumah Pembahasan Soal Papua
-
Kontras Desak Polri Proses Anggota Lakukan Kekerasan ke Mahasiswa Papua
-
Kontras: Ungkap Insiden Asrama Mahasiswa Papua Secara Adil
-
Wali Kota Risma Akui Tak Ada Masalah dengan Mahasiswa Papua di Surabaya
-
Cerita Mahasiswa Papua di Purwokerto: Tujuan Awal Kami Belajar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini