Suara.com - Nama Tri Susanti kembali bikin geger setelah menjadi bahan perbincangan di media-media sosial. Bahkan, Tri Susanti menjadi topik terpopuler di lini massa Twitter. Siapakah dia?
Dalam tayangan di stasiun televisi iNews, Tri Susanti sempat diwawancarai. Dia mengaku menyaksikan perusakan bendera merah putih di asrama Papua, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah ditinggal, ternyata bendera tersebut dimasukkan ke selokan dan (tiangnya) dipatah-patahkan, ini yang akhirnya menimbulkan kemarahan dari ormas dan masyarakat," klaim Tri Susanti yang mengenakan topi dan kemeja jin saat diwawancarai.
Melalui jejak digital, beberapa kali Tri Susanti tepergok berada di beberapa aksi massa selama pemilihan presiden 2019.
Ini 3 kemunculan Tri Susanti seperti dirangkum SUARA.com, Rabu (21/8/2019):
1. Demo penolakan Prabowo di Tambak Deres
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @AnakKolong_, terlihat sosok mirip Tri Susanti yang mengenakan jaket berwarna biru jins dengan emblem garuda merah di dada kirinya.
"Berikut ini aksi Tri Susanti saat masa kampanye Pilpres 2019 yg muncul pada situasi yang potensial 'ditrigger' untuk terjadinya kerusuhan," cuit akun @AnakKolong_
Pada narasi yang disebutkan dalam video tersebut, terjadi ketegangan antara pendukung Presiden Joko Widodo dan seorang 'emak-emak' pendukung Prabowo Subianto, calon presiden kala itu.
Baca Juga: Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Peristiwa tersebut bermula ketika pendukung Jokowi mengadang kunjungan Prabowo ke jemaah Thoriqoh Syathoriyyah, Tambak Deres, Kenjeran, Surabaya, pada 19 Februari 2019.
Terlihat di video itu, adu mulut beberapa ibu pendukung Jokowi dengan Tri Susanti. Tri Susanti itu tampak menunjuk-nunjuk ibu pendukung Jokowi. Di tayangan tersebut, Tri Susanti juga sempat memberikan pernyataan.
"Kita sesuai izin mengadakan acara di pondok, tapi mereka selalu mengadang. Setiap ada kunjungan capres 02, mereka selalu mengadang. Kita tidak pernah melawan ke capres 01, tapi untuk kali ini kita siap mengadang, melawan mereka," kata Tri Susanti seperti dituliskan dalam tayangan itu.
2. Aksi Anti Aliansi Mahasiswa Papua
Lagi-lagi, sosok Tri Susanti tepergok dalam aksi massa yang berujung ricuh. Hal ini juga terlihat dalam video lain yang diunggah oleh akun Twitter @AnakKolong_.
"Aksi Aliansi Mahasiswa Papua Sabtu 1 Desember 2018 berlangsung ricuh. Lagi-lagi ada Tri Susanti dalam pusaran aksi yang ricuh tersebut," cuit akun @AnakKolong_.
Berita Terkait
-
Mau Masuk ke Asrama, Fadli Zon Ditolak Mahasiswa Papua
-
Korlap Aksi di Asrama Papua Kader Gerindra, Fadli Zon Bakal Investigasi
-
Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
-
Usai Geruduk Asrama Mahasiswa Papua, Wakil Ormas Tri Susanti Minta Maaf
-
Pemuda Muhammadiyah Instruksikan Kokam Ikut Jaga Asrama Mahasiswa Papua
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?