Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat. Kali ini, Jokowi membagikan sepeda kepada masyarakat Kupang saat pembagian sertifikat tanah di Kupang di halaman Kantor Bupati Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (21/8/2019).
Namun sebelum membagikan hadiah, Jokowi meminta warga yang ingin sertifikatnya digadaikan untuk maju ke depan.
"Siapa yang ingin sertifikatnya dipakai untuk agunan bank, enggak usah malu, tunjuk jari," ujar Jokowi.
Hadiah sepeda itu salah satunya diberikan Jokowi kepada seorang Kakek bernama Nomseo (87). Sepeda itu diberikan Jokowi dengan syarat lelaki paruh baya itu harus menyebutkan kelima sila Pancasila secara lengkap.
"Mau Pancasila," kata Jokowi.
"Tidak, tapi sedikit saja," jawab Kakek Nomseo yang disambut tertawa.
"Nanti sedikit-sedikit saya beri tahu," kata Jokowi.
Saat Kakek Nomseo salah menyebut sila pertama, masyarakat tertawa.
Jokowi pun tetap membantu Kakek Nomseo untuk mengucapkan Pancasila.
Baca Juga: Jokowi Didesak Ajak Dialog Rakyat Papua, Bukan Kirim Militer
Setelah itu, Kakek Nomseo menyebutkan lengkap Pancasila yang disambut tepuk tangan.
Selain Kakek Nomseo, perempuan bernama Meriana Mbatu juga mendapat sepeda secara gratis. Namun, saat Jokowi menyebut nama Meriana Mbatu dengan logat Jawa, masyarakat tertawa.
"Diulangi lagi Meriana Mbatu," kata Jokowi dengan logatnya.
Jokowi mengaku dirinya memang sulit jika selalu salah dalam pengucapan bahasa daerah lain.
Sebab kata Jokowi, Indonesia adalah negara yang memiliki negara yang beragam suku, budaya, bahasa.
"Kok salah begitu sama ramai, ya kan lidahnya sulit kan, lidah di sini ngomong di Jawa sulit, di Sumatera beda lagi, memang negara kita ini sangat beragam sukunya," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder