Suara.com - Petualangan seorang bandar narkoba berinisial Sl (28) yang kerap beraksi di Kampung Permata atau Kampung Ambon, Jakarta Barat, akhirnya berakhir setelah SI ambruk diterjang timah panas pada Rabu (21/8) dini hari.
Dalam operasi tersebut personel Polsek Cengkareng Jakarta Barat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan si bandar antara lain sisa penjualan paket sabu sebanyak delapan paket dengan berat brutto 4.21 gram, timbangan digital, plastik klip, sebuah pistol air soft gun, uang hasil penjualan sebanyak Rp 12.000.000 serta 3 buah HP.
Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri, mengatakan peristiwa tersebut berawal ketika jajarannya sedang mengintai seorang bandar narkoba yang kerap beroperasi di kawasan Kampung Ambon.
Petugas lalu melakukan pengintaian di sekitar rumah pelaku di Jalan Safir, Kampung Ambon. Lokasi tersebut diintai karena banyaknya laporan masyarakat tentang peredaran gelap narkoba di lokasi tersebut.
Tak lama setelah tiba di lokasi, anggota Polsek Cengkareng melihat pelaku sedang melakukan transaksi narkoba. Seketika itu juga petugas langsung bergerak untuk melakukan penangkapan.
"Namun gerak anggota kami diketahui oleh pelaku dan pelaku berusaha melarikan diri, namun pelaku berhasil diamankan oleh petugas kami di Jalan Daan Mogot Cengkareng Drain, Jakarta Barat," ujar khoiri di Jakarta, Rabu.
Setelah mengamankan SI, tim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Antonius dan Kasubnit Narkoba Ipda Eko Kuswanto kemudian melakukan penggeledahan badan terhadap pelaku.
"Tiba-tiba dari balik bajunya, pelaku mengeluarkan senjata air soft gun jenis FN dan mengarahkannya kepada anggota kami," tutur Khoiri.
Akibat tindakan pelaku, sontak petugas langsung melakukan pembelaan diri dan dengan melepaskan tembakan peringatan dan mengambil tindakan tegas terukur yang mengenai dada kiri SI.
Baca Juga: Gerebek Kampung Ambon, Polisi Sempat Dilempari Batu oleh Warga
Setelah SI dilumpuhkan, petugas langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat. Meski demikian pelaku akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Selain menghentikan kiprah si bandar narkoba, petugas juga berhasil mengamankan dua orang pembeli yang saat penggerebekan terjadi sedang bertransaksi dengan SI.
"Kami juga mengamankan dua orang pembeli berinisial RO dan RI dengan barang bukti sebanyak satu paket sabu dengan berat bruto 0.92 gram," tambahnya.
Dua pembeli sabu tersebut kini diamankan petugas untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dua orang tersebut kini dijerat dengan pasal 114 ayat 1 sub 112 ayat 1 HARI no. 35 th 2009. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal