Suara.com - Suwardi (55), warga Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terlibat 'duel maut' dengan seekor buaya sepanjang kurang lebih dua meter. Peristiwa itu terjadi saat dirinya mencari lokan (sejenis kerang besar) di Sungai Batang Anggang pada Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, mengatakan korban mengalami luka robek pada bagian dada, pungung dan tangan kanan.
Usai kejadia itu, warga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas Bawan, namun korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.
"Saat ini korban mendapatkan perawatan di RSUD Lubukbasung," katanya seperti dikutip dari Antara.
Korban diserang buaya muara saat mencari lokan di Sungai Batang Anggang, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan.
Saat mencari lokan, tiba-tiba seekor buaya dengan panjang sekitar dua meter datang dan langsung menyerang serta mengigit korban.
Korban selamat setelah berupaya memberikan perlawanan dan kemudian korban langsung pulang ke rumah sekitar pukul 12.30 WIB.
"Melihat badan mengeluarkan darah, warga langsung membawa korban ke Puskesmas Lubukbasung," kata Kapolres.
BKSDA Turun Tangan
Baca Juga: Heboh, Buaya 5 Meter Muncul di Pantai Carocok Sumatera Barat
Sehari usai kejadian itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menurunkan tim ke lokasi warga diserang buaya muara di Sungai Batang Anggang, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari.
Kepala Seksi Wilayah Satu BKSDA Sumatera Barat, Khairi Ramadhan mengatakan, tim dengan jumlah lima orang itu berasal dari BKSDA Resor Agam.
"Tim ini langsung dipimpin Kepala BKSDA Resor Agam dan mereka ke lokasi pada Rabu (21/8) sekitar pukul 9.00 WIB," katanya.
Menurut dia, tim ke lokasi untuk memastikan apakah sungai itu merupakan habitat buaya muara dan melihat jarak lokasi serangan itu dengan habitat buaya.
Apabila lokasi serangan tidak merupakan habitat buaya, tambahnya, maka buaya itu akan dievakuasi dan dipindahkan ke daerah konservasi. Namun apabila lokasi itu habitat buaya, masyarakat diminta untuk saling berbagi dengan satwa dilindungi itu.
"Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di lokasi agar buaya tidak terganggu," katanya.
Berita Terkait
-
Banyak Manfaat, Ini Cara Hilangkan Ketombe dengan Lidah Buaya
-
Biar Olahraga Makin Greget, Model Majalah Playboy Ini Squat dengan Buaya
-
Heboh, Buaya 5 Meter Muncul di Pantai Carocok Sumatera Barat
-
Biaya Makan Rp 1 Juta per Hari, Polisi Ini Pelihara Buaya Layaknya Anjing
-
Warga Bogor Serahkan Seekor Buaya Muara ke BKSDA
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?