Suara.com - Polda Sumatera Utara mengungkap kasus pembunuhan ayah kandung, yang terjadi di Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, Medan, Sumatera Utara, pada 27 Maret 2019 lalu.
Pelaku Johannes Pernando Nababan (27) yang merupakan anak kandung korban akhirnya bisa ditangkap.
“Pelaku ditangkap di salah satu bengkel sepeda motor di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Selasa (20/8/2019) malam,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, seperti diberitakan Kabarmedan.com—jaringan Suara.com, Rabu (21/9/2019).
Kasus pembunuhan terhadap korban Hakim Tua Nababan dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan pada 29 Maret 2019.
“Jadi seusai membunuh ayahnya, pelaku melarikan diri dan bekerja di bengkel sepeda motor tersebut,” ujarnya.
Kasubdit III/Jatanras Ajun Komisaris Besar Maringan Simanjuntak mengatakan, penyidik menyimpulkan pelaku beraksi seorang diri, dan menghabisi korban menggunakan kayu broti.
“Untuk sementara ini pelaku masih tunggal, tidak berencana (spontan). Kayu diambilnya di sekitar lokasi kejadian,” ungkapnya.
Disinggung motif pelaku membunuh korban, Maringan mengaku dugaan sementara pelaku sakit hati melihat ibunya sering dianiaya korban.
“Menurut tersangka, awalnya terjadi keributan antara ibunya dengan korban. Ibu tersangka sempat menjerit sebelum akhirnya pingsan, ” jelasnya.
Baca Juga: Cerita Pilu Gadis Belia di Surabaya, Dihamili Ayah Kandung Dua Kali
Mendengar kedua orang tuanya ribut, pelaku lalu mengambil kayu dan memukul kepala korban sebanyak dua kali.
Selanjutnya, pelaku dan keluarganya membawa korban ke rumah sakit, namun korban sudah meninggal dunia.
“Pelaku disangkakan melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ancaman hukuman di atas lima tahun,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Giring Ditangkap Polisi karena Terekam CCTV Sedang Mencuri
-
Lobak Goreng dan Kopi Avokad, Teman Bermobil Sore Hari di Medan
-
Gelar CSR di Medan, Asuransi Astra Ajak Mengecat Dinding Sekolah
-
Veronica Tan Dideklarasikan Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Medan
-
Emoh Ditilang, Anak SMA di Medan Minta Sila ke-5 Pancasila Ditegakkan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!