Suara.com - Bayu Randi Dwitara (19), suami wanita hamil Novi Sriwahyuni (21) korban kelalaian Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara yang mengkonsumsi vitamin B6 kadaluarsa harus kehilangan pekerjaannya.
Randi mengaku dikeluarkan dari tempat kerjanya lantaran kerap tak masuk kerja karena harus mengurusi sang istri yang tengah sakit yang belakangan diketahui gara-gara mengkonsumsi vitamin B6 kadaluarsa yang diberikan Puskesmas Kamal Muara.
Randi merupakan buruh pabrik di PT. Berkah Perkasa Langgeng, Kalideres, Jakarta Barat. Dia baru masuk kurang lebih satu bulan setengah sebagai petugas operator mesin.
"Akhirnya saya dari perusahaan dikeluarkan tanpa ada ibaratnya itu SP 3 atau SP 1 itu tidak ada," kata Randi saat ditemui di rumahnya RT 07/RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (22/8/2019).
Semenjak sang istri Novi, kerap mengeluh kesakitan lantaran mengkonsumsi vitamin B6 kadaluarsa, Randi kerap izin pulang kepada atasannya lantaran khawatir dengan kondisi dan kandungan istrinya. Hingga suatu ketika Randi sampai tidak masuk kerja selama 7 hari untuk mengurusi sang istri yang semakin parah sakitnya.
Randi mengerti kenapa perusahaan tempat dia berkerja itu sampai mengeluarkan dirinya. Apalagi, Randi mengaku dirinya masih dalam masa tahap uji coba kerja selama tiga bulan.
"Jadi perusahaan itu lihat cara kerja saya itu jarang masuk. Padahal kan saya enggak masuk kerja itu karena nemenin istri sakit. Karena memang kondisi istri itu benar-benar sakit," ungkapnya.
Setelah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja membuat Randi pusing. Apalagi, kekinian Randi merupakan sosok tulang punggung yang harus mengurusi dua adiknya yang masih duduk di bangku sekolah. Sang ayah telah lama meninggal, sedangkan sang ibu hanya lah seorang tukang urut yang penghasilannya tidak menentu.
"Pusing lah ya, apalagi saya enggak kerja gini kan enggak ada pemasukan apalagi istri butuh vitamin konsumsi makanan yang sehat-sehat," kata dia.
Baca Juga: Menang Lomba 17 Agustus di Sekolah, Puluhan Siswa SMP di Bekasi Keracunan
Pikiran Randi semakin tidak karuan. Pada tanggal 14 Agustus sang pemilik kontrakan menagih uang sewa. Randi yang baru saja dikeluarkan dari pekerjaannya itu pun kebingungan hingga harus menunggak uang sewa kontrakan satu bulan ini.
Lebih jauh, ia berkenalan dengan seorang pria bernama Adam. Dia mengaku bekerja sebagai pengemudi mobil online.
Adam datang ketika itu memberikan bantuan uang kepada Randi.
Randi menuturkan, berdasar pengakuan Adam awalnya melihat berita tentang dirinya di media sosial.
"Akhrinya Alhamdulillah bisa kebayar ini kontrakan dan bisa buat beli buah-buahan untuk istri," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Ibu Hamil Novi Diberi Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Kamal Muara
-
Dua Kali Diberi Obat Kadaluarsa di Puskesmas, Ibu Hamil Novi Hampir Pingsan
-
Menang Lomba 17 Agustus di Sekolah, Puluhan Siswa SMP di Bekasi Keracunan
-
Ingat Bule Tabrakkan Diri di Bali? Ia Mengaku Telah Habiskan 10 Botol Vodka
-
Agar Tak Keracunan, Begini Cara Menyimpan Susu Segar yang Benar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!