Suara.com - Polisi menyebut dua terduga teroris BL dan AS yang ditangkap di Lamongan dan Sampang Provinsi Jawa Timur masih dalam satu jaringan dengan teroris bom Thamrin 2016. Keduanya masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan keduanya tidak terlibat dalam bom Thamrin 2016, namun masih dalam satu jaringan.
"Satu hal yang menonjol dari pelaku ini, selain terlibat dalam JAD Jatim, mereka juga terlibat dalam aksi saat terjadi bom di (Jalan) Thamrin (Jakarta), bukan mereka melakukan secara langsung tapi mereka bagian dari jaringan itu," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya, Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim Detaseman Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas satu keluarga yang menghuni sebuah kontrakan di Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019) malam.
Penangkapan itu lantaran Beni Lukman Hakim (31) beserta istri dan dua anaknya terlibat dalam aksi terorisme.
"Iya. Yang tangkap dari Mabes Polri," terang Feby melalui pesan singkat yang diterima pada Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya, dari keterangan pemilik kontrakan Hj Sutina (65), Beni diketahui setiap harinya bekerja di tempat pelelangan ikan (TPI) Brondong dan terduga dikenal tertutup (pendiam).
Beni sudah menghuni rumah kontrakan ini diungkapkan, Suntina selama kurang lebih 2,5 tahun. Terduga juga jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
"Istrinya pakai cadar mas. Saya saja jarang ketemu, pintu rumahnya selalu tertutup bahkan anaknya yang kecil berusia sekitar 2 tahun itu yang lahir di rumah kontrakan ini. Saya tidak pernah melihatnya," kata Sutina.
Baca Juga: Penangkapan Satu Keluarga Teroris di Lamongan Ditangani Mabes Polri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga
-
Pakar UGM: Drama Tumbler Viral Jadi Cerminan Lemahnya Prosedur Layanan Publik
-
Momen Mensos Santap Menu MBG Langsung dari Dapurnya, Begini Reaksinya