Suara.com - Desainer asal Bali, Ni Luh Djelantik turut menanggapi tagar #BubarkanBanser yang meramaikan lini masa Twitter pada Minggu (25/8/2019).
Wanita 44 tahun itu heran dengan pencetus ide pembubaran Barisan Ansor Nahdlatul Ulama (Banser). Baginya pemikiran itu merupakan halusinasi.
Bahkan Ni Luh Djelantik menyindir pengarang tagar #BubarkanBanser tidak memiliki pemahaman yang baik tentang gerakan itu dan kurang piknik.
Secara gamblang, ia mendukung Banser yang dinilai berkontribusi bagi tanah air melalui cuitannya di jejaring Twitter pribadinya @niluhdjelantik
Ia menolak tagar #Bubarkan Banser dan menegaskan bahwa gerakan tersebut tidak akan pernah bubar.
"Ada yang nuntut agar Banser dibubarkan, sungguh suatu pemikiran yang halu xixixixixi," cuit @niluhdjelantik.
"Yang ngarang tuntutan perlu diajak piknik jauhan dikit agar paham betapa Banser sayang pada negeri ini. Banser gak bakalan bubar. Catat ini sayangku #BanserUntukNegeri #SayaBersama Banser," imbuhnya.
Cuitan Ni Luh Djelantik itu pun seketika dibanjiri komentar bernada dukungan dari warganet seperti ini.
"Setuju pakai banget Mba..," kata @badboys_carlos.
Baca Juga: Ribut Bubarkan Banser dan FPI, Pengamat: Apa Redakan Ketegangan di Papua?
"Saya percaya agama yang baik lewat perilaku dan kondisi yang diciptakan para pemeluk/pengikutnya. Sebab saya tidak belajar tapi melihat. Keberhasilan suatu umat dalam membela agamanya lewat Jihad Propaganda dan saya melihat NU, Banser sebagai brand ambassadot aga mereka yang berhasil memikat kami," balas @Miki_Djaw.
Selang sehari setelah tagar #BubarkanBanser menempati trending topic Twitter, kini tagar #BanserMaju1Barisan ramai dicuitkan warganet.
Senada dengan asumsi Ni Luh Djelantik, eks anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf juga menyindir pencetus tagar #BubarkanBanser lewat akun Twitternya.
Faizal menganggap hanya pemuja makluk halus yang berpikiran untuk membubarkan Banser.
"Yang buat tagar ini #BubarkanBanser sudah jelas kelompok pemuja mahluk halus alias kitab fiksi. Selama NKRI ada, sudah pasti #BanserUntukNegri. Itu takdir sejarah dan wajib dipertahankan. Titik!," cuit @faizalassegaf, Minggu (25/8/2019).
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Hujan! Ini Biang Keladi Banjir Parah di Bali Menurut Gubernur Koster
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Tinggal di Denpasar, Bagaimana Kondisi Jennifer Coppen Saat Banjir?
-
Puluhan Warga dan Wisatawan Asing Dievakuasi dari Banjir di Bali
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?