Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi dan membuat trotoar baru di sejumlah wilayah di Jakarta. Dalam proyek tersebut, Dinas Bina Marga sudah membuat desain beberapa trotoar yang nantinya bisa digunakan PKL untuk berjualan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan kebijakan ini akan dilakukan dengan kolaborasi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Meskipun akan mengizinkan PKL berdagang, Hari menyatakan akan membuat aturan khusus.
"Kita akan kolaborasi dengan Dinas UKM berkaitan dengan PKL. PKL tetap akan kita akomodir namun ada atuan main," ujar Hari di Taman Sepeda Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Salah satu aturannya adalah menetapkan kriteria PKL yang diperbolehkan berdagang. Menurutnya PKL tersebut harus memiliki kualitas dari segi kiosnya maupun pengolahan limbah.
"Gerobak sudah didesain baik seperti di luar negeri atau food truck, atau model container box, di situ ada limbah atau tempat treatment untuk tidak sembarangan," kata Hari.
Hari menuturkan, PKL tersebut harus ramah lingkungan agar tidak membuat lapak PKL terlihat kumuh. Ia mengaku sudah berkoordinasi untuk urusan kriteria kios PKL ini.
"Trotoar kita rusak gara-gara apa? Begitu makan, orang buang kan jadi kotor," jelas Hari.
Meski demikian Hari belum menyebutkan mengenai lokasi trotoar mana saja yang akan diperbolehkan untuk PKL tersebut. Namun Hari beranggapan PKL yang sesuai kriteria itu juga akan menjadi fasilitas sendiri bagi pejalan kaki untuk beristirahat.
"Contohnya mungkin Thamrin - Sudirman, itu kan enggak mungkin dalam protokol ditaruh PKL yang kumuh gitu kan, ya enggak mungkin," pungkasnya.
Baca Juga: Status DKI Dicabut dari Jakarta Setelah Ibu Kota Resmi Pindah ke Kaltim
Berita Terkait
-
Heboh Mobil Terparkir di Trotoar Depan Kantor PSI, Sekjen Ngaku Salah
-
Dishub Bakal Derek Mobil yang Parkir di Trotoar Depan Kantor PSI
-
Kena Skakmat Warganet soal Mobil di Trotoar Kantor, PSI: Maaf, Kami Malu
-
PSI Kena Sindir Tweet Sendiri, Mustofa Nahra Minta Warganet Tabayyun
-
Video Viral Trotoar DKI Sarat Lubang Seukuran Manusia, Fakta Lain Terkuak
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?