Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia buka suara dan memohon maaf setelah cuitannya dalam akun resmi Twitter @psi_id yang menyoal trotoar disindir oleh warganet.
Warganet menyindir cuitan akun @psi_id dengan mengunggah foto adanya mobil terparkir di atas trotoar di depan kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Direktur Lingkungan Hidup dan Perkotaan PSI Mikhail Gorbachev memohon maaf kepada pejalan kaki termasuk disabilitas.
Dia menuturkan, PSI mengaku bersalah lantaran membiarkan adanya mobil terparkir di atas trotoar depan markas besarnya sendiri.
"Kami mohon maaf karena pastinya mencederai teman-teman pejalan kaki. Saya sendiri kan aktivis lingkungan, aktivis pedestrian juga, kami dulu aksi peluk pohon begitu. Nah ini malah ada mobil di trotoar depan kantor sendiri. Kami malu banget, jadi kami mohon maaf. Kami sudah instruksikan kepada semua staf supaya itu tak terjadi lagi," tutur Gorbachev melalui sambungan telepon kepada Suara.com, Rabu (14/8/2019).
Ia mengatakan, kejadian itu juga menjadi teguran keras bagi PSI agar bisa lebih konsisten terhadap isu-isu yang diperjuangkan. PSI juga memastikan peristiwa serupa tidak akan terulang ke depannya.
"Iya betul, kami jadi diibaratkan ditegur. Kami harus sesuai antara perkataan dan perbuatan. Teriak-teriak tentang masalah pedestrian tapi tiba-tiba kita sendiri berbuat demikian, kan tak elok," kata Gorbachev.
Gorbachev menuturkan, mobil di atas trotoar seperti yang tampak dalam foto viral memang sengaja diparkir oleh seseorang yang tengah berkunjung ke DPP PSI. Namun, kata dia, hal tersebut tidak dilakukan dalam waktu lama.
"Sudah kami usut, itu mobil tamu kami. Dia cuma drop lalu pergi, tak lama. Karena mau drop penumpang, satpam kami meminta sopirnya agar mobil itu dipinggirkan ke trotoar agar tak macet," kata Gorbachev.
Baca Juga: Politikus PSI Serukan Tagar #PolitikMunafikAnies
Sebelumnya, PSI terkena sindiran menohok oleh warganet di Twitter. Hal itu berawal dari cuitan akun resmi PSI @psi_id saat menuliskan tweet ihwal kenyamanan berjalan kaki di trotoar.
Akun resmi milik PSI itu menuliskan "#Merdeka100Persen itu kalau sudah bisa nyaman jalan kaki di trotoar dan nyebrang di zebra cross."
Namun cuitan itu mendapat komentar negatif dari warganet yang menggungah foto trotoar di depan kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat yang dipenuhi oleh mobil yang terparkir.
Unggahan foto itu seolah menjadi bumerang bagi PSI yang baru saja mengatakan soal kenyamanan berjalan kaki di trotoar. Tak sedikit komentar warganet yang menyindir.
"Buahahaha... Merdeka itu liat PSI kejedot tweet sendiri..," tulis akun @RakyatPosko.
Kemudian ada juga akun yang meminta PSI berkaca diri, lantaran dinilai omongannya ihwal trotoar tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Berita Terkait
-
Dilantik Jadi Dewan, Eks Buruh Cuci Yugo Prabowo Konvoi Ontel ke DPRD Solo
-
Lagi, PSI Kritisi Kebijakan Anies, Kali Ini Soal Daerah Rawan Kebakaran
-
PSI Kena Sindir Tweet Sendiri, Mustofa Nahra Minta Warganet Tabayyun
-
Kecam KPI Awasi Netflix, PSI Protes Sampai #KPIjanganUrusinNetflix Trending
-
PSI Kritik Ganjil Genap Jakarta: Bukan Satu-satunya Solusi Kurangi Polusi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur