Suara.com - Seorang warga jejaring sosial Twitter pengguna akun @wijayaryputu merekam kondisi trotoar di DKI Jakarta yang dipenuhi lubang seukuran manusia.
"Proyek trotoar Prov @DKIJakarta kira-kira ingin meniru jebakan tentara viet-cong," cuit pengguna akun Twitter @wijayaryputu, Senin (12/8/2019).
Dalam rekaman video tersebut, terlihat perekam tengah berjalan di sepanjang trotoar. Si pengunggah menyebut itu merupakan proyek trotoar di DKI Jakarta.
Di sepanjang trotoar, baik di sisi kanan maupun kiri, banyak terdapat lubang. Lubang-lubang tersebut terlihat berbentuk kotak seukuran manusia.
Kondisi ini dinilai berbahaya bagi pejalan kaki maupun tuna netra yang melewat lokasi tersebut.
Cuitan menuai pro kontra. Ada yang menyindir keberadaan lubang itu, ada yang menyebut lubang itu proyek belum jadi sehingga tak perlu dikomentari.
Yang terang, kicauan warganet @wijayaryputu sudah mendapatkan respons dari akun resmi Twitter milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, @DKIJakarta.
Admin Pemprov DKI meminta warga Twitter itu menyebutkan lokasi lengkap trotoar berlubang tersebut.
"Mohon untuk menyebutkan alamat lengkap laporan tersebut agar mempermudah tindaklanjut SKPD terkait," kicau akun Pemprov DKI.
Baca Juga: Pemotor Lewat Trotoar Lebar Viral, Ferdinand Sindir DKI: Dibilangin Ngeyel
Akun @wijayaryputu pun menjawab bahwa itu merupakan proyek trotoar di sepanjang jalan Prof DR Satrio pada kedua arah.
Pun akun @wijayaryputu meminta agar diberikan akses alternatif untuk pejalan kaki yang melewati lokasi tersebut.
"Proyek trotoar sepanjang jalan Prof. DR. Satrio pada kedua arah. Cek aja min di lapangan langsung, apakah bisa dikasi akses untuk pedestrian untuk alternatif pejalan kaki. Thanks cc @trotoarian," cuit akun @wijayaryputu.
Ternyata fakta lain terungkap. Akun @wijayaryputu sudah pernah mengadukan hal tersebut pada 1 Agustus 2019. Dia menagih realisasi laporan tersebut.
Di laporan itu tertulis: "Orang jalan kudu di mana pak? #DKIJakarta #aniesbaswedan."
Tertera nomor laporannya TWOOO018432. Dalam laporan itu tercantum sumbernya Twitter per 1 Agustus 2019. Kategorinya: jalan.
Berita Terkait
-
Hari Remaja Internasional, PKBI Ajak Remaja Bahas Kesehatan Reproduksi
-
Caleg Gerindra Raih Suara Terbanyak di Jakarta, PSI Paling Sedikit
-
12 Jenis Kendaraan Ini Bebas Dobrak Aturan Ganjil Genap DKI Jakarta
-
Pendaftaran KJP Plus Tahap Kedua Resmi Dibuka, Ini Syaratnya
-
Bila Harga Terjangkau, Kendaraan Dinas DKI Jakarta Pakai Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya