Suara.com - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan ayah dan anak yakni Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23) yang dibakar dalam sebuah mobil yang ditemukan di Sukabumi. Terkini, eks pembantu Aulia Kusuma (35), otak dari aksi pembunuhan itu tengah diburu polisi.
Melalui mantan pembantunya itu, Aulia bisa berhubungan dengan dua orang pembunuh bayaran asal Lampung yakni Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid.
Awalnya Aulia meminta eks pembantunya untuk mencari pembunuh bayaran. Lalu mantan pembantu Aulia meminta bantuan suaminya untuk mengontak Agus dan Sahid.
"Mantan pembantu dan suami pembantu itu masih kita cari, masih diburu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto. Saat ini, tim Subdit Jatanras masih mencari keberadaan keduanya.
"(2 pelaku) belum tertangkap. Masih dalam pengejaran tim kita," ujar Suyudi.
Menurut dia, jika mantan pembantu Aulia beserta suaminya berpeluang menjadi tersangka. Pasalnya, kedua orang itu yang membuka jalan bagi Aulia untuk berkoneksi dengan Agus dan Sahid.
"Ya bisa jadi tersangka (mantan pembantu serta suaminya) walau tentunya nanti akan dilihat dari hasil sidik," katanya.
Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang diotaki Aulia yang juga istri korban. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.
Baca Juga: Terkena Api saat Ikut Bakar Ayah di Mobil, Begini Kondisi Anak Tiri Edi
Hasrat menguasai harta sang suami muncul lantaran Aulia dililit utang. Maka, ia menghubungi seorang perempuan yang merupakan mantan pembantunya untuk memuluskan aksinya.
Akhirinya mantan pembantu Aulia meminta suaminya untuk menghubungi dua orang eksekutor yang berada di Lampung.
Dalam kasus ini, Aulia dan laki-laki yang disebut sebagai anaknya yakni KV sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua orang pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya. Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019).
Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta.
Berita Terkait
-
Alasan Pelaku 5 Tahun Tutupi Aksi Pembunuhan Satu Keluarga di Banyumas
-
Polisi Bongkar Jaringan Pemalsu Plat Nomor dan STNK Dinas di Jakarta
-
Eksekutor Pembunuhan Ayah-Anak yang Dibakar Dijanjikan Rp 500 Juta
-
LIVE STREAMING: Cerita Sadis Aulia yang Bakar Suami dan Anak Tiri
-
Mayat Dibakar di Mobil, Polda Metro Ikut Buru Pembunuh Bayaran Istri Edi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India