Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal bertemu warga, tokoh adat, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat Papua pada minggu ini. Diketahui, situasi di sejumlah wilayah Bumi Cendrawasih hingga saat ini masih memanas.
Jokowi menjelaskan, pihak istana hingga saat ini sudah berusaha mengatur waktu agar presiden bisa bertemu dengan sejumlah tokoh dan masyarakat Papua.
"Kita sudah berusaha tapi waktunya saja (belum ketemu). Sebetulnya minggu ini kita akan bertemu, kita rencanakan tapi belum memungkinkan sehingga akan kita lakukan dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi di Alun-alun Purworejo, Jawa Tengah yang dikutip dari siaran langsung dari akun youtube Sekretaris Presiden, Kamis (29/8/2019) malam.
Pernyataan Jokowi menyusul adanya kerusuhan yang berlanjut pada pembakaran fasilitas umum yang dilakukan massa di Jayapura.
Meski demikian, Jokowi memastikan akan bertemu dengan mereka setelah situasi di Papua benar-benar sudah kondusif.
"Akan kami lakukan (pertemuan) dalam waktu yang secepatnya, baik tokoh muda, tokoh agama," kata dia.
Jokowi juga mengaku terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
"Ya jadi, saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi semua masyarakat akan rugi jika aksi demonstrasi berujung kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.
Baca Juga: 5 Berita Bola Pilihan: Jokowi Pamer Stadion, Ronaldo Bertemu Anak Angkat
"Saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasiltas publik, fasilitas-fasiltas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera