Suara.com - Kondisi terakhir di kota Jayapura, Papua pada Jumat (30/8) pagi selepas aksi unjuk rasa yang berujung rusuh dari Kamis (29/8) pagi hingga petang, komunikasi menggunakan telepon seluler masih mengalami gangguan.
Dari pantauan Antara, sekitar pukul 06.30 WIT atau sekitar pukul 04.30 WIB, panggilan ponsel ke luar ataupun masuk masih mengalami gangguan dengan bentuk suara yang tidak bisa terdengar oleh lawan bicara.
Pun demikian dengan jaringan data seluler yang juga tidak bisa digunakan untuk mengakses internet atau berhubungan melalui aplikasi chat.
Sejauh ini, komunikasi baru bisa dilakukan lewat pesan singkat (SMS) yang sudah bisa dilakukan sejak Jumat pagi waktu Jayapura.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan memang terjadi gangguan layanan seluler di Jayapura dan sekitarnya.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menyebut gangguan tersebut karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik telekomunikasi.
"Yang terjadi di Jayapura, karena ada yang memotong kabel utama jaringan optik Telkomsel yang mengakibatkan matinya seluruh jenis layanan seluler di banyak lokasi di Jayapura," kata Rudiantara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis malam.
Rudiantara menegaskan bahwa gangguan telekomunikasi yang terjadi di Jayapura dan sekitarnya, bukanlah karena kebijakan pemerintah. Sebab kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan layanan data.
"Kebijakan pemerintah hanya melakukan pembatasan atas layanan data (tidak ada kebijakan black out) sementara layanan suara (menelepon/ditelepon) serta SMS (mengirim/menerima) tetap difungsikan," ujar Rudiantara.
Baca Juga: Papua Membara, 5 Foto Terbaru Aksi Kerusuhan di Jayapura
Saat ini, kata Rudiantara, pihak Telkomsel sedang berusaha memulihkan jaringan telekomunikasi di kawasan tersebut dengan berbagai cara baik perbaikan atau pengalihan lalu lintas (Traffic) komunikasi.
"Telkomsel saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki kabel yang diputus atau melakukan pengalihan trafik agar layanan suara dan SMS bisa segera difungsikan kembali," ucapnya.
Rudiantara juga menyatakan pihak pemerintah telah berkoordinasi dengan POLRI serta TNI untuk membantu pengamanan perbaikan terutama di ruang terbuka. (Antara)
Berita Terkait
-
Polri Pastikan Pendatang yang Ada di Papua Dalam Keadaan Aman
-
Kantornya Dibakar, PT Telkom Pastikan Layanan Tetap Beroperasi di Papua
-
Papua Membara, 5 Foto Terbaru Aksi Kerusuhan di Jayapura
-
Polisi Selidiki Pembakaran Kantor Telkom di Jayapura
-
Internet Dibatasi, Polisi Kesulitan Kumpulkan Informasi Kerusuhan di Papua
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Ferry Irwandi Terancam Dilaporkan Jendral Dugaan Tindak Pidana: Tenang Pak, Saya Tidak Pernah Lari!
-
Siasat Keji di Balik Mutilasi Pacet, Pilih Jurang Sepi untuk Lenyapkan Jejak 310 Potongan Tubuh
-
Hendri Satrio: Purbaya Belum Sepopuler Sri Mulyani, Tapi Dia Orang Lama Prabowo di Dunia Keuangan
-
Pengamat: Dugaan Terlibat Kasus Judol Jadi Alasan Kuat Budi Arie Tersingkir dari Kabinet Prabowo
-
Ada Peran Makhluk Berbulu Beri Petunjuk Lokasi Korban Mutilasi di Pacet Mojokerto
-
Tangani Macet Jakarta, Pramono Bakal Tutup U-Turn hingga Berlakukan Satu Arah
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
-
Menteri P2MI Mukhtarudin Baru Lapor LHKPN Periode 2023, KPK Beri Pesan Ini
-
Sama-Sama Lulusan Amerika, Ini Beda Pendidikan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dengan Sri Mulyani
-
Kronologi Akun Instagram Purbaya Yudhi Sadewa Digeruduk Netizen, sampai Diminta Mundur