Suara.com - Beberapa waktu lalu terjadi pemogokan kerja di Inggris. Tak ketinggalan, protes ini juga diikuti sejumlah karyawan dari maskapai British Airways.
Namun ternyata, pemogokan kerja ini berdampak hingga ke para calon penumpang pesawat. Mungkin karena saking paniknya, pihak maskapai jadi salah kirim email.
Dilansir Suara.com dari laman The Guardian, Jumat (30/8/19) pemogokan kerja tersebut rencananya akan berlangsung pada 3 hari yakni tanggal 9,10, 27 September mendatang.
Demi kenyamanan bersama, pihak maskapai memberikan email ke para calon penumpang terkait penerbangan di tanggal pemogokan kerja itu.
Para calon penumpang tadi diminta untuk melakukan re-booking atau pengembalian dana pada tanggal tersebut.
Masalahnya adalah, penumpang yang tidak terbang pada tanggal-tanggal tersebut secara tak sengaja juga dikirim email pemberitahuan mengenai pemogokan kerja itu.
Alhasil, banyak calon penumpang yang kelabakan dan panik serta menanyakan kejelasan penerbangan mereka kepada pihak maskapai.
Pastinya juga banyak yang meminta konfirmasi sambil protes dan marah.
Akhirnya pihak maskapai ikut angkat bicara mengenai peristiwa tersebut.
Baca Juga: Pilot Ini Dilarang Terbangkan Pesawat Usai Kirim Pesan Ingin Bunuh Diri
Juru bicara maskapai British Airways mohon maaf dengan adanya email erroe yang beredar.
Juru bicara maskapai mengatakan bahwa pihaknya akan terus menghubungi para calon penumpang yang sebenarnya tidak terbang pada tanggal itu, dan memastikan mereka tetap bisa melakukan penerbangan.
Mereka juga menambahkan bahwa akan memberikan ganti rugi kepada calon penumpang yang menerima email error tersebut.
Berita Terkait
-
Sabrina Chairunnisa Boyong Chanel ke Korea Selatan, Apakah Naik Pesawat Boleh Membawa Hewan?
-
Keuangan Memburuk, 1.800 Pramugari Maskapai Ini Bakal Menganggur
-
Garuda Indonesia Stop Jalankan Rute Penerbangan yang Bikin Rugi
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar