Suara.com - Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid menjelaskan kronologi tewasnya seorang pembantu rumah tangga bernama Yayan karena diserang anjing milik majikannya.
Dari penyelidikan sementara, kata dia, Yayam bersama suaminya baru bekerja di rumah tersebut selama dua minggu. Namun, sang majikan telah memberi tahu pada Yayan dan suaminya jika di rumah itu ada empat ekor anjing.
"Nah sementara pembantu ini, bersama suaminya kerja di sana. Sekitar dua mingguan kerja. Tapi sebelum kerja di situ, sudah dikasih tahu bahwa di sini ada anjing peliharaan, karena mereka berdua berkenan untuk kerja, maka bekerjalah di situ," kata Rasyid saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2019).
Diketahui, pemilik rumah sekaligus pemilik anjing berinisial HSM (73) dan istrinya, TD (72).
Pada saat kejadian, Yayan mendapat mandat dari sang majikan untuk membersihkan kandang anjing. Sang majikan diketahui memunyai empat ekor anjing yang salah satunya berjenis herder.
"Namun yang ibunya (majikan) kan menyuruh pembantu ini membersihkan kandang anjing itu, di situ ada empat anjing kalau tidak salah, herdernya itu ada satu atau dua kalau tidak salah," katanya.
"Yang menggigit herder itu. Jadi begitu digigit, majikannya buru-buru ngambil, supaya anjing ini jangan berekasi lagi. Terus dimasukkan kandang kembali," sambungnya.
Alhasil, Yayan mengalami luka pada bagian leher. Tak hanya itu, Yayan juga mengalami lika pada bagian punggung dan perut.
"Luka yang dialami di leher, menganga kayak ditebas gitu. Termasuk punggung dicakar, terus perut-perutnya itu terkena cakaran semua," kata Rasyid.
Baca Juga: Bantu Cari Pembunuh Bayaran, Eks PRT Istri Pembakar Suami Tertangkap
Terkait kasus ini, polisi pun akan memanggil HSM dan istrinya untuk diperiksa terkait kasus penyerangan anjing peliharan yang menewaskan PRT tersebut.
Sebelumnya, Yayan (35) ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Langgar RT 4, RW 4, Nomor 41, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/3019). PRT tewas mengenaskan akibat digigit anjing herder.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang