Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengklaim polisi telah menemukan keberadaan KA, eks pembantu rumah tangga dan suaminya berinisial RO yang diduga ikut terlibat membantu Aulia Kesuma, tersangka dalam kasus pembakaran suami dan anak tiri.
Argo menambahkan, polisi juga sudah memeriksa pasangan suami istri tersebut terkait kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Aulia terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana (23).
"Semua sudah keterangan sudah kami mintakan (keterangan) semua," kata Argo di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2019).
Meski sudah tertangkap, sejauh ini pasutri itu masih berstatus sebagai saksi.
"Sementara masih saksi," katanya.
Argo menyampaikan, polisi masih mencocokkan keterangan keduanya dengan tersangka lain untuk memastikan status hukum dalam kasus tersebut.
"Kami semua samakan dulu. Jadi kami tidak bisa namanya, percaya dengan keterangan satu orang. Karena ini suatu perencanaan yang harus kami sesuaikan dengan tersangka 1 dengan lainnya," katanya.
Diketahui, Aulia sempat meminta bantuan kepada KA terkait perencanaan dalam kasus pembunuhan ini. KV alias Kelvin, anak Aulia ikut membantu sang ibu untuk membakar mayat kedua korban di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.
Diduga, untuk merancang aksi pembunuhan sadis ini, KA bersama RO mencarikan pembunuh bayaran untuk bisa menghabisi nyawawa Edi dan anaknya. Dalam kasus ini, ada empat pembunuh bayaran yang disewa Aulia sebesar Rp 500 juta.
Baca Juga: Pernah Antar Anak ke Pesantren, Alasan Aulia Pilih Bakar Suami di Sukabumi
Setelah Aulia dan anaknya telah berstatus tersangka, mulai terungkap motif pembunuhan suami dan anak tiri tersebut.
Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami.
Dari pengembangan kasus ini, polisi telah meringkus dua dari empat eksekutor pembunuhan berencana itu di kawasan Lampung pada Selasa (27/8/2019). Kedua pembunuh bayaran itu bernama Agus dan Muhammad Nur Sahid.
Berita Terkait
-
Aulia Pembakar Suami Tak Bisa Lagi Berbelit saat Polisi Gelar Rekonstruksi
-
Pernah Antar Anak ke Pesantren, Alasan Aulia Pilih Bakar Suami di Sukabumi
-
Salah Catat Kelahiran saat Mualaf, Aulia Pembakar Suami: KV Anak Saya
-
Mau Eksekusi Suami, Pembunuh Bayaran Suruhan Aulia Mendadak Ayan di Jalan
-
Kuasai Harta Edi, Aulia Istri Pembakar Suami Sempat Mau Pakai Dukun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok