Suara.com - Tragedi. Ungkapan ini meluncur dari mulut presenter Bimo Aryo ketika dimintai keterangan soal anjing peliharaannya yang menerkam asisten rumah tangga di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/9/2019).
"Yang pasti ini tragedi buat kita semua. Saya juga belum tahu informasinya," ujar Bimo Aryo saat proses evakuasi di RT04 RW04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2019).
Bimo mengaku belum mengetahui kronologi lengkap terkait peristiwa yang menewaskan ART bernama Yayan tersebut. Sebab, saat kejadian, Bimo sibuk mengurus pernikahan dan tidak ada di rumah.
"Saya tidak tahu menahu, baru datang hari ini, prosesnya sudah seperti ini," ujarnya.
Menurut Bimo, dirinya bakal mempersiapkan pernyataan resmi kepada media dalam waktu dekat terkait peristiwa tersebut. "Ada saatnya saya akan sampaikan. Banyak sekali pelajaran, nanti kita share," ujarnya.
Sementara itu, kediaman Bimo di Jalan Langgar RT04 RW04 Cipayung tampak sepi. Dua anjing berukuran 3x4 meter per segi di sisi rumah sudah dikosongkan.
Anjing peliharaan Bimo Aryo jenis Malinois Belgian sebanyak 2 ekor dan 1 ekor jenis Pudel telah dievakuasi petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur sejak pukul 10.00 WIB.
Digigit
Seorang perempuan bernama Yayan (35), ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Langgar RT. 04 RW. 04 Nomor 41, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/3019). Pekerja rumah tangga atau PRT tewas digigit anjing.
Baca Juga: Terkuak! PRT Tewas Digigit Anjing saat Majikan Gelar Pesta Pernikahan Anak
"Diduga, korban meninggal karena serangan anjing majikannya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo dalam keterangan persnya, Senin (2/9/2019).
Ady mengatakan, mulanya sang majikan mengeluarkan hewan peliharaannya dari kandang karena merasa kasihan. Pada saat sang majikan mengeluarkan anjing dari kandang, Yayan yang baru sampai ke lokasi langsung diserang.
“Berdasarkan keterangan dari saksi bahwa awalnya anjing majikan tersebut dikurung di kandang. Karena merasa kasihan, ibu majikan tersebut mengeluarkan anjing tersebut. Pada saat korban datang ke TKP, korban langsung diserang oleh anjing tersebut,” sambungnya.
Akibatnya, Yayan mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya. Mulai dari bagian leher, punggung, hingga dada.
Korban akhirnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa. Di sana dia mendapatkan perawatan secara intensif.
Sayangnya, nyawa Yayan tak tertolong dan tewas di rumah sakit. Kekinian, aparat kepolisan tengah menyelidiki apakah anjing tersebut memiliki penyakit yang berbahaya atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan