Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta pada tenaga pendidik di Pesantren Modern Terpadu Prof Hamka, untuk bisa memberikan pelajaran dengan cara yang lebih modern. Hal itu disampaikan JK saat meresmikan asrama putri dan ruang kelas Pesantren Modern Terpadu Prof Hamka di Padang, Sumatera Barat, Selasa (3/9/2019).
JK menuturkan, dengan tingginya semangat belajar keagamaan di Indonesia seharusnya bisa diterapkan dengan cara yang modern, namun tidak melenceng dari tafsirannya.
"Tugas utama para pendiri para ustadz bagaimana mendidik pengetahuan agama sesuai zamannya karena zaman juga pengetahuan politik mengubah sifat-sifat pengertian keagamaan," kata JK.
"Ilmu universal, agama kita modern jika ditafsirkan sesuai zamannya," JK menambahkan.
JK kemudian menjelaskan bahwa pesantren memiliki beban yang berat lantaran mesti memberikan pendidikan keagamaan secara utuh dibandingkan dengan sekolah umum. Akan tetapi, pesantren juga bisa bersaing dengan memanfaatkan teknologi.
Ia mencontohkan seperti pesantren modern Darussalam Gontor di Jawa Timur.
"Apa yang kita harapkan pesantren menuntut ilmu keagamaan dan umum di zamannya dan mendahului zamannya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Ma'arif atau Buya Syafii pun turut hadir dalam acara tersebut.
Pada pidatonya, JK sempat memuji semangat Buya yang terus mendorong pemerintah turun bantu membangun pesantren di daerah Aie Pacah, Kota Padang, Sumbar tersebut.
Baca Juga: Komisi VIII Tegaskan RUU Pesantren Akan Perkuat Peranan Pesantren
"Permintaan Buya ini amal baik, amal jariyah kalau ditambah lagi ya telepon juga menterinya. Ini amal jariyah anak-anak kita ketika memakai sebagian umur kita," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum