Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut ada berita bohong atau hoaks terkait Papua yang berasal dari 20 negara.
Menurut Rudiantara hoaks terbanyak berasal dari salah satu negara di Eropa. Namun, Rudiantara mengemukakan, belum tentu hoaks tersebut disebarkan oleh warga negara yang bersangkutan.
"Kami mencatat ada 20 negara lebih yang berasal mentionnya dari negara tersebut. Tapi belum tentu warga negara tersebut (yang menyebarkan) tapi dari negara tersebut," kata Rudiantara di Ruang Serbaguna, Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Rudiantara mengungkapkan konten hoaks yang disebarkan pun beranekaragam. Mulai disinformasi, hingga yang berbahaya yakni berisi hasutan dan mengadu domba.
"Kalau disinformasi bisa kita counter kalau ini tidak benar. Tapi, kalau yang berbahaya adalah menghasut dan mengadu domba, kan ada mohon maaf ini ada salah satu yang mengadu domba, itu karena tidak bisa menggunakan data dia menggunakan SMS," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Rudiantara berdasar data yang dihimpun pihaknya setidaknya ada sekitar 550 ribu URL penyebar hoaks. Adapun, platform media sosial terbanyak yang digaungkan untuk menyebarkan hoaks yakini Twitter.
"Paling banyak Twitter itu aja, dan dari 550 ribu original account yang posting, yang mention itu ada 100 ribu lebih," bebernya.
Dalam menyikapi penyebaran hoaks di dunia maya, Rudiantara mengatakan pihaknya telah berkerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN). Sementara, terkait upaya penegakan hukum hal itu kata Rudiantara sepenuhnya menjadi ranah aparat kepolisian.
"Kalau penegakan di dunia nyatanya sama teman-teman polisi," katanya.
Baca Juga: Dituduh Jadi Pemicu Konflik Papua, Wiranto: Benny Wenda Sejak Dulu Ngaco
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf