Suara.com - Tawuran antarwarga pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019) sore. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.41 WIB kemarin. Akibatnya lalu lintas kereta sempat terhenti karena aksi tak terpuji itu.
Dua kelompok yang terlibat bentrok ialah warga Magazen Manggarai Selatan, Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tebet, Kompol Alam Nur mengatakan, jika tawuran di lokasi tersebut telah menjadi tradisi. Selain dipicu dari saling ejek, faktor media sosial menjadi salah satu pemicu bentrokan terjadi.
"Pemicunya itu kan sudah dari dulu, turun-temurun masalahnya sepele saja. Ejek-ejekan, tantang-tantangan. Sekarang kan sudah canggih, gadget di mana-mana sebar informasi sekarang gampang pakai medsos," kata Alam Nur saat dikonfirmasi, Kamis (5/9/2019).
Tak hanya itu, rebutan lahan parkir diduga menjadi penyebab lainnya. Kedua kelompok kerap berebut lahan di sebuah jembatan yang berada di daerah perbatasan antar kedua kubu.
"Kan dari arah Pasar Rumput kan ada jembatan gede tuh, itu mobil, itu kan lewat lintas ke Sultan Agung. Itu duit gede di situ bukan duit kecil pak ogah-pak ogah itu. Rebutan lahan, sementara itu kan Sultan Agung itu wilayah Setiabudi, warga Pasar Rumput mah tidak bisa ambil di situ, makanya sering ribut di situ, salah satunya itu," ungkap Alam.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Bastoni Purnama mengatakan, warga Magazen menyerang lawannya melalui Stasiun Manggarai dengan petasan dan batu. Alhasil, perjalanan kereta api terganggu lantaran tawuran terjadi di atas rel kereta api.
"Pada saat para unsur Muspika dan Muspikel mau mengadakan pertemuan di JPO Jayakarta Menteng Tenggulun, tiba-tiba warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui Stasiun Manggarai," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019).
Aparat kepolisian terpaksa melepaskan tembakan gas air mata sehingga tawuran mereda pada pukul 17.05 WIB. Namun, pada pukul 17.07 WIB tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta.
Baca Juga: Manggarai Tawuran Lagi, Massa Bentrok di Atas Rel Kereta
Bastoni menyebut, aparat Polsek Metro Menteng dan anggota Koramil 01 Menteng dapat menghalau massa pada pukul 17.20 WIB.
"Massa didorong kembali ke wilayah masing-masing," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis