Suara.com - Akibat membawa bayi yang baru lahir, seorang wanita asal Amerika Serikat baru-baru ini ditahan oleh pihak imigrasi di Filipina.
Bukan tanpa alasan, bayi tersebut ditemukan ada di dalam tas tangan berukuran besar dan diduga hendak diselundupkan keluar dari Filipina.
Jennifer Talbot, 43 tahun, dari Ohio diberitakan sudah melakukan check-in untuk penerbangan menuju Amerika. Namun, petugas di Ninoy Aquino International Airport lantas menemukan sesuatu yang janggal.
Menurut laporan Mirror dan CNN Philippines, bayi laki-laki itu dimasukkan ke dalam tas besar dan diikatkan ke pinggang Talbot.
Jennifer Talbot lantas mencoba melewati keamanan bandara dan imigrasi, namun polisi menahannya begitu dia memasuki area keberangkatan.
Identitas bayi yang dibawa Talbot sendiri masih belum diketahui. Ditambah, bayi berumur sekitar 6 hari tersebut sama sekali tidak punya dokumen perjalanan lengkap.
Hal tersebut jelas memancing kecurigaan. Pihak imigrasi Filipina lantas menahan Jennifer Talbot, kemudian menyerahkannya pada Biro Investigasi Nasional untuk menyelidiki masalah ini.
"Tersangka tidak bisa memberikan dokumen perjalanan yang menunjukkan bahwa dia punya kewenangan untuk membawa bayi itu ke pesawat," ujar kepala Imigrasi Filipina.
Bayi laki-laki itu sendiri dipercaya berasal dari Filipina. Sang bayi juga sudah dibawa oleh Departemen Kesejahteraan Sosial dan disebutkan dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Diduga Ikut Aksi di Sorong, Seorang WN Australia Dideportasi Imigrasi
Sementara Talbot diinterogasi, umur pasti dan kewarganegaraan dari bayi laki-laki tersebut juga akan diselidiki.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Bayi Tahan Lama untuk Dewasa, Bikin Wangi Badan Lembut dan Memikat
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Jika Istri Berhasil Hamil Anak Kedua, Denny Sumargo Janji Biayai Satu Orang untuk Bayi Tabung
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung