Suara.com - Kasus pembunuhan gadis Baduy tengah menghebohkan publik. Tak hanya itu, isu Papua dan kontroversi tentang pemindahan ibu kota juga masih hangat diperbincangkan.
Berikut lima ulasan berita terpopuler SUARA.com pada Kamis (5/9/2019) kemarin:
1. Terduga Pembunuh Gadis Baduy Akhirnya Tertangkap
Terduga pembunuh gadis dari Suku Baduy Luar berinisial Sw (13) akhirnya tertangkap. Perburuan terhadap terduga pelaku dilakukan tim gabungan dari Polres Lebak dan Polda Banten.
"Iya sudah tertangkap tiga orang," kata Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto, melalui pesan singkatnya, Kamis (05/09/2019).
2. Akun Medsos Tersangka Pembunuh Gadis Baduy Kini Diserbu Netizen
Polisi disebut telah menangkap tersangka pelaku pembunuhan gadis Baduy berusia 13 tahun berinisial SW. Usai penangkapan itu, akun media sosial yang diduga milik tersangka yakni AMS langsung disebut warganet. Sebagian besar berisi komentar pedas.
Dikutip dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), di akun Facebook milik AMS bernama ‘Emonn Wik Wik’, AMS pada saat kejadian pembunuhan pada tanggal 31 Agustus 2019 sempat menulis status ‘Motor paehh Ai dk dipke ngadt (motor mati, mau dipakai ngadat)’. Status itu ditulis pukul 12.28 WIB sementara SW diketahui menjadi korban pembunuhan pada 31 Agustus 2019 pada sore hari.
Baca Juga: Prabowo Datangi Rumah Hendropriyono Malam Ini, Bahas Apa?
3. Ingat Ucapan Megawati, Menhan: Satu Kali TNI Ditarik, Papua Besok Merdeka
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu merasa heran dengan banyaknya permintaan dari berbagai pihak agar pemerintah segera menarik pasukan TNI-Polri di Papua dan Papua Barat.
Ia mengatakan, penarikan pasukan dari Bumi Cendrawasih sangat berisiko tinggi.
4. Cak Nun: Menurutmu Pindah Ibu Kota seperti Pindah Kos?
Berita Terkait
-
PSPT #Episode 5: Vincent, Danilla, Imam Darto dan KKN Desa Penari
-
Menhan: Ada ISIS dan West Papua Army di Kelompok Pemberontak Papua
-
Jadi Tersangka, Ini 8 Fakta Veronica Koman yang Jarang Diketahui Publik
-
Kapolda Jambi Kirim Lagi Pasukan ke Papua: Awali dengan Doa, Jangan Takabur
-
Cak Nun: Menurutmu Pindah Ibu Kota seperti Pindah Kos?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur