Suara.com - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengklaim, kerusuhan di Papua dan Papua Barat dalam dua pekan terakhir terindikasi dicampuri kelompok separatis yang bertujuan merdeka dari Republik Indonesia.
Ia juga menyinggung keberadaan kelompok bersenjata di Papua. Menurutnya, istilah kelompok kriminal bersenjata tidak terdapat dalam nomenklatur.
”Yang ada adalah kelompok pemberontak bersenjata, di mana memiliki tujuan sama dengan kelompok separatisme,” kata Ryamizard saat memberi keterangan terkait Papua di hadapan Komisi I DPR RI, Kamis (5/9/2019).
Tak hanya itu, Ryamizard juga mengklaim terdapat tiga kelompok yang terlibat di dalam kerusuhan tersebut. Salah satunya, ada kelompok yang berafiliasi dengan teroris ISIS.
"Perlu kami jelaskan, kelompok di Papua ini ada tiga. Pertama, kelompok pemberontak bersenjata. Kedua, kelompok pemberontak politik, dan ketiga, kelompok pemberontak klandestin,” jelasnya.
”Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua. Kini ketiga kelompok itu sudah bersatu," tambahnya.
"Kelompok pemberontak Papua merdeka saat ini telah membentuk tentara baru, yaitu West Papua army yang merupakan gabungan tiga kelompok itu," kata Ryamizard.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka, Ini 8 Fakta Veronica Koman yang Jarang Diketahui Publik
-
Kapolda Jambi Kirim Lagi Pasukan ke Papua: Awali dengan Doa, Jangan Takabur
-
Mabes Polri Tak Merasa Kriminalisasi Veronica Koman
-
3 Biang Rusuh Papua Diungkap, Kapolri: Saya Kejar Mereka!
-
Tantang Veronica Koman, Komut BUMN Disindir dengan Jejak Digital Soal Papua
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf