Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengirimkan lagi pasukan tambahan ke Polda Papua, Kamis (5/9/2019), hari ini. Adanya penambahan pasukan itu diklaim guna mengantisipasi timbulnya kericuhan di bumi Cenderawasih itu.
Kapolda Jambi Irjen Muchlis A.S mengaku awalnya sudah memberangkatkan sebanyak 250 personel Brimob yang ditempatkan di Abepura Kota Jayapura, Papua.
"Pada hari Kamis, sesuai dengan perintah Kapolri, diberangkatkan lagi ke Polda Papua sebanyak 100 personel," kata seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan bahwa tugas tersebut merupakan tugas mulia dalam menjaga dan memelihara kamtibmas di Papua.
Maka dari itu, dia meminta mereka untuk melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) ini dengan penuh semangat, tegas, dan humanis.
"Awali setiap tugas dengan doa, tidak takabur, hindari pelanggaran serta tidak underestimate terhadap situasi wilayah tempat Anda bertugas. Laksanakan tugas ini dengan profesional dan prosedural yang dilandasi dengan hati nurani yang baik dan niatkan sebagai amal ibadah," kata Muchlis A.S di hadapan pasukan tersebut.
Dia menekankan beberapa hal, yakni: pertama, tingkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, cek kembali seluruh personel dan segala perlengkapan yang akan digunakan selama melaksanakan tugas di Polda Papua.
Ketiga, dalam pelaksanaan tugas agar selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait serta menjunjung tinggi kearifan lokal.
5/9/2019)
Keempat, dalam rangka pergerakan pasukan, ikuti prosedur teknis dan taktis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, tanamkan disiplin dan jiwa korsa yang telah terbina selama ini dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat sekitar, serta menjaga nama baik kesatuan, khususnya Polda Jambi, di mana pun ditugaskan.
Baca Juga: Mabes Polri Tak Merasa Kriminalisasi Veronica Koman
Berita Terkait
-
Minta Pasukan TNI - Polri Ditarik, DPR Papua: Jangan Buat Situasi Mencekam
-
Wiranto Janji Tarik Pasukan dan Pulihkan Internet di Papua, Tapi...
-
Polisi Kirim Pasukan Elit ke Papua, Ratusan Brimob Sulbar Berangkat
-
Lagi! 180 Pasukan Brimob Dikirim ke Papua
-
Kapolri Minta Doa Keselamatan Pasukan TNI dan Polisi di Papua
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina