Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menambah jumlah personilnya di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tujuannya untuk mencegah adanya oknum juru parkir liar atau pak ogah yang memalak pengendara.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, personil Satpol PP yang ditambahkan di lokasi pusat perbelanjaan itu sebanyak 50 orang.
Ditambah dengan personil sebelumnya, total petugas Satpol PP yang akan berjaga setiap hari di Tanah Abang sebanyak 150 orang.
"Personil yang kita tempatkan di sana kan 150. Sebelumnya, lebih kurang yang ada di situ ada 100," ujar Arifin saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).
Selain penambahan personil, pihaknya disebut Arifin akan terus melakukan patroli rutin. Personil dan kegiatan patroli akan dilakukan di beberapa lokasi yang ia anggap sebagai wilayah yang rawan pemalakan.
"Penempatan personel di beberapa titik yang memang dianggap rawan untuk membantu warga, seperti di sekitar pasar, stasiun," jelasnya.
Nantinya Satpol PP, kata Arifin, akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan oknum pak ogah yang melakukan pemalakan.
Menurutnya, aksi tersebut sudah masuk ranah kriminal dan merupakan wewenang polisi, bukan Satpol PP.
"Kalau pemalakan kan sudah kriminal. Kalau sudah kriminal kan polisi urusannya," pungkasnya.
Baca Juga: Pak Ogah Tanah Abang Palak Pengendara, Sudin Perhubungan Hanya Bisa Nonton
Kejadian pemalakan oleh pak ogah viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat juru parkir liar menahan laju kendaraan mobil lain yang sedang ingin melakukan putar balik di kawasan Tanah Abang.
Pengemudi dipaksa oleh oknum itu untuk memberikan uang dengan cara memaksa. Video ini lantas menuai respon dari para netizen yang meminta agar penegak hukum segera menindaklanjutinya.
Kekinian, para oknum pemalak itu sudah ditangkap oleh Polres Jakarta Pusat. Beberapa orang pelaku diketahui sedang diperiksa oleh kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Nasib Praperadilan Buron E-KTP Paulus Tannos Ditentukan Besok, KPK Yakin Hakim Tolak Mentah-mentah
-
Ganti Kapolri Bukan Solusi, Pengamat Ungkap 'Penyakit' Polri: Butuh Reformasi Budaya
-
Helikopter Polri Terjunkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Sumut
-
Polda Metro Siaga Penuh Amankan Reuni Akbar 212 di Monas, Habib Rizieq Dijadwalkan Hadir
-
Curah Hujan Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di Sumatera, BMKG Sebut Siklon Tropis Jadi Ancaman Baru
-
Mendagri Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana dan Momentum Nataru 2025
-
BMKG Waspadai Bibit Siklon, Ancaman Curah Hujan Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi hingga Februari
-
Baru Dilantik, Sekda DKI Langsung Dapat PR Berat dari Ketua DPRD