Suara.com - Komplotan preman di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diringkus aparat Polsek Metro Tanah Abang, Kamis (5/9/2019) kemarin. Mereka yang dibekuk bernama Supriyatna (20) dan M. Nurhasan (39).
Keduanya ditangkap setelah terbukti memalak sejumlah pengendara, salah satunya pengendara pikap yang membawa dagangan.
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, keduanya meminta uang ke pengendara dengan memaksa. Saat diringkus, polisi menemukan uang puluhan ribu dari dua pelaku.
"Saat kami tangkap ditemukan uang Rp 45 ribu dan Rp 54 ribu," kata Lukman saat dikonfirmasi, Jumat (6/9/2019).
Lukman mengatakan, Supriyatna dan Nurhasan kerap beraksi di di Pintu keluar Blok F Pasar Tanah Abang. Dengan modal keberanian, mereka berdiri di pinggir jalan dan mendekati kaca pintu mobil.
Tak jarang, mereka mengikuti mobil yang akan disasar. Jumlah uang yang mereka minta cukup bervariasi, mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu.
Kekinian, dua warga Kampung Bali ini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Tanah Abang.
"Nanti kami rilis untuk perkembangan selanjutnya," tutup Lukman.
Baca Juga: Korban Adu Domba, Preman Pasar Nekat Bacok dan Aniaya Penjaga Pasar Ciruas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG