Suara.com - Pertengkaran terjadi antara dua penumpang kereta rel listrik, setelah seorang di antara mereka tak terima dipanggil dengan sebutan 'nenek'.
Peristiwa tersebut viral di dunia maya setelah videonya dibagikan oleh akun Facebook Dia Widiyanarko, Minggu (8/9/19).
Tampak dari rekaman 41 detik yang beredar, seorang wanita paruh baya menginjak kaki wanita berbaju putih yang duduk di sampingnya.
Mendapat perlakuan tersebut, wanita berbaju putih tak terima. Ia langsung menatap dan menegur ibu-ibu yang telah menginjaknya.
"Bu jangan ngajak ribut dong, saya cuma salah manggil doang," katanya.
Ibu-ibu itu langsung menjawab teguran tersebut dengan nada tinggi. Ia tak terima dipanggil 'nenek' oleh penumpang di sebelahnya.
"Kau duluan, kenapa kau salah panggil. Sopan bahasamu. Kenapa kau panggil aku nenek? Sok cantik kau," ujarnya sambil mengarahkan jari ke wajah wanita berbaju putih.
Sontak wanita berbaju putih kembali melontarkan pembelaan, ia mengaku tak bermaksud menyinggung.
"Kan saya tanya ini cucunya atau bukan, terus saya tawarin neneknya mau dekat sama cucunya apa enggak," timpalnya.
Baca Juga: Nenek 73 Tahun Lahirkan Sepasang Bayi Kembar
Melihat keributan yang terjadi di gerbong KRL, seorang petugas keamanan berusaha melerai. Namun, si ibu tetap menolak penjelasan orang di sebelahnya, karena terlanjur tersinggung.
"Dia bilang nenek-nenek gitu sama saya, saya tersinggung dong," tukasnya.
Hingga berita ini diunggah, Selasa (10/9/2019), video penumpang KRL yang menolak dipanggil 'nenek' telah disaksikan lebih dari 3,500 kali dan dibanjiri komentar warganet seperti ini.
"Sudah tau kalau cantik dan milenial, dipanggil nenek-nenek ya marah lah," kata Totok Suryanto.
"Harusnya panggil kak, kaya seller olshop," terang Fadli Octora.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan