Suara.com - Berita bohong atau hoaks mengenai meninggalnya Presiden ketiga RI, BJ Habibie sempat beredar pada Selasa (10/9/2019) pagi. Pihak keluarga mengaku sempat mendapatkan ucapan belasungkawa karena hoaks tersebut.
Hal tersebut diungkap oleh Putera bungsu Habibie, Thareq Kemal Habibie. Thareq meminta agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang belum pasti kebenarannya.
"Ada orang yang menyebutkan bapak meninggal, saya belum apa-apa sudah dapat Inna Lillahi, ya Allah gimana sih, saya tanya yang meninggal siapa loh," kata Thareq di RSPAD Gatot Soebroto.
Selain kabar meninggal, Thareq membantah Habibie sempat mengalami masa kritis atau sekarat. Ia menyebut ayahnya itu hanya belum sadar setelah lama beristirahat.
"Beliau kan lemah, malem istirahat pagi belum bangun. Tidak ada kritis apapun. Jangan percaya hoaks," jelasnya.
Selama dirawat di ruang CICU, Thareq menyebutkan Habibie perlu banyak istirahat agar bisa pulih kembali. Ia menyebut selama diinapkan di RSPAD, pengunjung yang boleh menemui Habibie secara langsung juga terbatas.
"Sesuai peraturan ICU hanya orang sangat terbatas yang boleh jenguk keponakan saja tidak. Semua hanya anak cucu dan kakak adik," katanya.
Berita Terkait
-
Habibie Tidak Dirawat di Jerman, Keluarga: Dokter di Sini Cukup Bagus
-
Terkuak, Penyebab Habibie Masuk Rumah Sakit karena Masalah Jantung
-
Putra BJ Habibie: Ayah dalam Kondisi Tidak Meninggal Dunia
-
Cerita BJ Habibie Ditegur Mendiang Ainun saat Ngobrol dengan Fahri Hamzah
-
Kecup Kening Habibie, M Nuh: Mata Beliau Terbuka sambil Manggut-manggut
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana