Suara.com - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly dikukuhan sebagai guru besar Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri. Dalam pengukuhannya itu, sejumlah pejabat negara hadir untuk menyaksikannya.
Pengukuhan tersebut dibalut dalam kegiatan rapat senat terbuka yang dilaksanakan di Mutiara Auditorium, PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019). Acara yang digelar mulai pukul 08.30 WIB itu dimulai dengan proses upacara pedang pora.
Dari pantauan Suara.com, terlihat Presiden ke-4 RI Megawati Soekarnoputri dan Kemenko PMK Puan Maharani menghadiri acara tersebut. Selain itu Kementerian Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun turut hadir dengan mengenakan kebaya hijau. Selain itu, para pejabat dari Polri pun tampak hadir memenuhi kursi undangan.
Setelahnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memasuki ruangan acara tersebut. Ketika seluruh undangan telah hadir, barulah proses rapat senat terbuka dimulai.
Prosesi acara tersebut diawali dengan anggota kepolisian yang bertugas untuk menjalankan upacara pedang pora. Terlihat Yasonna beserta guru besar lainnya berdiri menunggu aba-aba kalau acara resmi dimulai. Ketika gong didengungkan, barulah Yasonna beserta guru besar lainnya berjalan diiringi pedang pora.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres