Suara.com - Tanggapi Soal Cukai Rokok Naik, Sandiaga Khawatirkan Lapangan Pekerjaan.
Sandiaga Uno menanggapi terkait kesepakatan pemerintah yang menaikkan cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual rokok eceran sebesar 35 persen. Tanggapannya itu ia sampaikan saat ditemui di acara East Java Investival di Grand City Mal, Surabaya, Minggu (15/9/2019).
Sandi mengatakan bahwa kesepakatan pemerintah untuk menaikkan cukai rokok harus di lihat bagaimana dampaknya dari segi ekonomi. Apabila dinaikkan, Sandiaga khawatir hal itu akan mengganggu lapangan kerja untuk masyarakat.
"Kita harus melihat dampak yang kita sikapi dari segi ekonomi, terutama dalam lapangan pekerjaan. Jangan sampai menaikkan cukai rokok ini mengurangi kesempatan kerja bagi masyarakat," kata Sandi.
Sandi pun mengetahui jika kondisi keuangan negara Indonesia saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Apalagi industri rokok menurutnya juga merupakan ancaman bagi kesehatan.
"Menurut saya, kita harus menyikapinya secara bijak. Kita lihat dampak yang terpenting untuk kemajuan bangsa terutama dari segi lapangan kerja," ujar Sandi.
Meski demikian, sebagai salah satu pemerhati ekonomi, Sandiaga menilai jika cukai rokok dinaikkan harus diimbangi dengan potensi kemajuan terbukanya lapangan pekerjaan.
"Perlu dihitung secara cermat, dunia usaha juga harus memberikan masukan, karena kita tidak mau ini akan berdampak pada minimnya atau berkuranganya lapangan kerja," tuturnya.
Untuk itu, Sandiaga menyarankan agar pihak-pihak terkait mengkaji putusan tersebut agar tidak menimbulkan resiko seperti berkuranganya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Sedang 'Nganggur ', LiNa Jobstreet Beri Respons Kocak
"Yang harus kita lakukan adalah duduk bersama dan jangan saling berpolemik. Tapi menciptakan satu solusi yang bisa menggerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja," tandas Sandiaga Uno tanggapi soal cukai rokok naik.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?