Suara.com - Anjing jenis belgian malinois bernama Sparta yang menyerang seorang pekerja rumah tangga (PRT) bernama Yayan (35) hingga meninggal dunia, dinyatakan tidak mengidap rabies. Kekinian, anjing milik presenter Bimo Aryo tersebut dititipkan di unit K-9 Polri.
Kapolsek Cipayung, Kompol Abdul Rasyid mengatakan penyerahan anjing tersebut dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta serta pemilik anjing. Sebab, masyarakat disekitar rumah Bimo tak ingin jika anjing tersebut kembali lagi.
"Memang saat itu pemilik anjing dan KPKP datang ke kantor untuk penyerahan kembali ke pihak kepolisian. Tapi kepolisian sendiri tidak ke tempat untuk merawat itu. Akhirnya kita sepakat, dari KPKP dan pemilik anjing, akhirnya anjing tersebut dibawa ke K9 di Buaran, Bekasi," ujar Rasyid saat dikonfirmasi, Senin (16/9/2019).
"Anjing itu tidak diserahkan ke rumah karena masyarakat setempat tidak menghendaki adanya anjing tersebut," Rasyid menambahkan.
Rasyid mengatakan, pihaknya baru memeriksa emam orang saksi terkait kasus ini. Hanya saja, pemeriksaan terhadap saksi ahli pidana belum dapat dilakukan.
Rasyid mengungkapkan jika pihaknya telah mengirimkan surat pada pihak Kementerian Hukum dan HAM untuk pemeriksaan saksi ahli pidana. Hanya saja, hingga kini saksi ahli belum dapat menghadiri agenda pemeriksaan.
"Untuk itu, memang sudah kami layangkan surat ke Kemenkumham, tapi sampai detik ini dari sananya belum datang," sambungnya.
Lebih lanjut, Rasyid menyebut jika pihaknya tinggal menunggu keterangan saksi ahli dalam kasus ini. Sebab, pihaknya masih kebingungan menentukan pasal apa yang akan disangkakan dalam kasus tersebut.
"Kalau tidak ada saksi ahli pidana kami juga bingung, kenanya pasal berapa. Apakah 359, apakah 490 ayat 3. Memang ada 2 pasal yang kami siapkan dimana nanti ahli pidana menyatakan demikian," kata dia.
Baca Juga: Kasus PRT Tewas Digigit Anjing, Polisi Panggil Ibu Bimo Aryo Besok
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Yayan (35) ditemukan tewas di kediaman majikannya di Jalan Langgar RT 04/RW 04 Nomor 41 Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/3019). Pekerja rumah tangga tersebut tewas digigit anjing.
"Diduga, korban meninggal karena serangan anjing majikannya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo dalam keterangan persnya, Senin (2/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak