Suara.com - Ucapan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mendadak viral gara-gara ia menyamakan dirinya dengan tokoh pahlawan super dari komik Marvel, Hulk.
Pernyataan itu ia ungkapkan dalam wawancara tentang upayanya membawa keluar Inggris dari Uni Eropa sesuai waktu yang telah ditentukan.
"Hulk selalu melepaskan diri, tidak peduli seberapa erat dia diikat, dan itulah yang terjadi dengan negara ini. Kami akan keluar pada 31 Oktober dan kami akan menyelesaikannya," ujar Johnson dalam sebuah wawancara dengan Mail pada Minggu (15/9/2019).
Dalam wawancara tersebut, Johnson menekankan kesediaannya untuk mengabaikan pemungutan suara di House of Commons yang memerintahkannya untuk menunda keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
"Semakin marah Hulk, semakin kuat Hulk," katanya.
Komentar itu seketika menjadi bahan cemoohan di media sosial.
Bahkan Mark Ruffalo, aktor AS yang sudah 12 tahun memerankan karakter Hulk, membuat meme untuk menyindir Johnson.
Mark mengatakan bahwa Hulk "hanya berjuang untuk kebaikan semua orang."
"Sifat marah dan kuat juga bisa jadi bodoh dan destruktif," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Campak Meningkat, Perdana Menteri Inggris Keluarkan Imbauan Serius
Ia lantas mengingatkan sang perdana menteri bahwa Hulk "bekerja dengan sangat baik ketika ia bersama dengan sebuah tim."
"Ditambah lagi... dia bisa menjadi Dr Banner dengan ilmu pengetahuan dan akal," imbuhnya.
Referendum soal pemisahan Inggris dari Uni Eropa sudah berjalan tiga tahun, tetapi hingga kini proses Brexit masih ditolak parlemen Inggris lantaran berpotensi krisis politik yang besar.
Berdasarkan pernyataan parlemen, tanpa kesepakatan yang dicapai bersama, Inggris tak akan bisa keluar dari Eropa pada 31 Oktober.
Berita Terkait
-
Ini Dia: Mobil Favorit Empat Perdana Menteri Inggris
-
Menggelikan, Terkena Pewarna Makanan, Anjing Ini Berubah Jadi 'Hulk'
-
Boris Terpilih Jadi PM Inggris, Trump: Selamat, Anda akan Jadi Orang Hebat
-
Resmi, Boris Johnson Terpilih Jadi Perdana Menteri Baru Inggris
-
Mantan Menlu Menangi Putaran Pertama Pemilihan PM Inggris
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO