Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan ucapan terima kasih dan salam perpisahan kepada sejumlah pihak dan lembaga terkait yang telah mendukung dirinya selama ini.
Menteri Susi mengatakan perjalanan dirinya tatkala menjabat sebagai menteri selama hampir lima tahun belakangan ini tidaklah mudah bila tanpa dukungan mereka.
Hal itu disampaikan Susi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau Satgas 115 di Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Komandan Satgas 115 itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya selama ini.
"Oktober ini, dalam waktu enam minggu jabatan akan berakhir, perkenankan saya mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan, baik dari kawan-kawan luar negeri, New Zealand, Colombia, Amerika, Eropa. Juga kawan-kawan instansi TNI AL, Polair, Bakamla, kejaksaan, dan kawan-kawan KKP," ucap Susi.
Menteri Susi mengaku selama menjabat sebagai menteri dan Komandan Satgas 115 banyak hal-hal yang dirasa tidak mudah dilaluinya. Hanya atas dukungan dari beberapa pihak dan kerjasamanya, capaian keberhasilan akhirnya banyak pula yang telah digapai.
"Perjalanan tidak mudah tapi sangat luar biasa. So many things. So many good things. So many bad things, tapi itu saya tidak mau juga mengenang," ujarnya.
"Saya bisa buktikan dan merasakan bahwa Indonesia bisa bersatu padu, menjaga membangun, membalikkan sesuatu yang tidak mungkin menjadi hal yang mungkin," imbuhnya.
Susi pun meminta agar semua pihak terus berjuang dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Susi juga menyampaikan permohonan maaf bila semasa dirinya memimpin kerap bersikap keras.
Baca Juga: Menteri Susi Klaim Selama Jokowi Mimpin, Nelayan Lebih Mudah Dapat Ikan
"Mohon terus dijaga. Sekali lagi saya terima kasih, apabila ada kesalahan secara tidak sengaja maupun sengaja. Kadang-kadang saya juga cukup keras kepala, saya mohon maaf," ucap Susi.
Berita Terkait
-
Menteri Susi Klaim Selama Jokowi Mimpin, Nelayan Lebih Mudah Dapat Ikan
-
Menteri Susi Kenang Pesan BJ Habibie Usai Tenggelamkan Kapal di Batam
-
Susi Pudjiastuti Unggah Foto 'Ngupil' di Gedung DPR
-
Siapa Calon Menteri Favorit Pilihan 2019? Begini Versi Warganet...
-
Pamer Foto bareng Cewek Disoal, Gading Marten: Kasihan Mereka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang