Suara.com - Organisi pendukung misi "Bebaskan Pengetahuan" Wikimedia menyesalkan tindakan vandalisme yang dilakukan sejumlah oknum di situs ensiklopedi multibahasa Wikipedia.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter @wikimediaid pada Rabu (18/9/2019).
Wikimedia mengakui kekecewannya atas tindakan perusakan oleh sejumlah pihak yang terang-terangan mengganti informasi terkait salah satu lembaga nasional dengan kata-kata tidak pantas lalu menyebarkan ke media sosial.
Tindakan tersebut dinilai sebagai vandalisme Wikipedia yang sejatinya bukanlah ruang terbuka untuk menyampaikan protes dan provokasi.
"Hal ini kerap terjadi setiap kali timbul kontroversi terkait tokoh atau lembaga tertentu yang sedang disorot media. Bahkan perusakan tidak hanya terjadi di Wikipedia bahasa Indonesia, Wikipedia bahasa daerah, Inggris dan proyek lain seperti Wikidata juga ikut dirusak," tulis @wikimediaid.
Oleh sebab itu, Wikimedia menyarankan oknum perusak untuk melayangkan protes melalui media yang tepat supaya tidak memperkeruh suasana.
"Jika perasaan dongkol Anda terhadap suatu lembaga atau tokoh kian membuncah, sila layangkan protes atau unek-unek Anda melalui sarana-sarana yang memang disediakan untuk menampung hal tersebut."
Sebelumnya diketahui, sejumlah orang yang kesal terhadap sikap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) setelah memberi teguran untuk kartun Spongebob karena memuat adegan yang dinilai tidak edukatif.
Mereka lalu merusak informasi tentang KPI yang dimuat Wikipedia dengan beragam kalimat tidak sopan lantas membagikan tangkapan layar informasi tersebut ke media sosial.
Baca Juga: Wikipedia Tumbang Kena Serangan DDoS
"Kpi adalah lembaga indonesia yang paling ga berguna sama sekali, bagaiman a tidak kerjanya saja hanya menargetkan yang tidak menguntungkan bagi mereka, mereka sebenarnya ga peduli pada muatan negatif," demikian salah contoh tulisan Wikipedia yang telah dirusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?