Suara.com - Aksi unjuk rasa di Bogor, Jawa Barat diwarnai kekerasan antara aparat keamanan dan demonstran.
Kejadian itu terlihat dari video dan foto yang kini viral di Twitter. Sejumlah polisi terlihat menggebuki pengunjuk rasa di lokasi.
Tampak seorang pria berjaket dan bertudung dipukuli beramai-ramai oleh polisi, baik dengan tangan kosong maupun pentunganm dan ditendang,
Kamera yang merekam kericuhan juga memperlihatkan kepala seorang pria yang membawa megafon dipitng oleh seorang polisi.
Aksi kekerasan ini pun menuai kecaman warganet. Melalui respons yang dituliskan di Twitter, mereka melampiaskan amarah pada polisi.
"Walaupun gua bukan mahasiswa, tapi apakah ini yang disebut mengayomi? #MahasiswaHarusBergerak #pelajarbogor," cuit @paularmandop, pengunggah video, Jumat (20/9/2019).
Pada cuitan lain, pengguna akun @HarrizWalker mengunggah bidikan kamera yang memperlihatkan dengan jelas ekspresi wajah dua polisi yang memukul seorang demonstran.
"Pak @jokowi ini fotonya keren banget, diambil dari sudut pandang yang pas sehingga menjadi booming (emoji menangis)," cuitnya.
Hingga kini, yang kini foto tersebut disukai lebih dari dua ribu warganet, yang ikut geram dengan perilaku petugas kepolisian.
Baca Juga: Tak Peduli Anak Jokowi, Satpol PP Copot Spanduk Ilegal Gibran
Namun, belum ada keterangan dari kepolisian setempat terkait tindak kekerasan yang dilakukan sejumlah personel di video itu.
Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019).
Aksi mereka itu bertujuan menolak revisi UU KPK, yang telah disahkan DPR RI, dan mengkritisi sikap pemerintah terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra dan Kalimantan.
Berita Terkait
-
Kabut Asap Makin Tebal, Warga Pekanbaru Riau Berebut Alat Pemurni Udara
-
Sutradara: Jokowi Sedang Mencuri Masa Depan Jan Ethes dan Anak Indonesia
-
Kesulitan Mendarat di Pekanbaru, 3 Pesawat Cuma Mutar-mutar di Langit Riau
-
Fatwa Haram Saja Tak Cukup, MUI: Harus Ada Ketegasan Hukum Tangani Karhutla
-
Kementerian LHK Tengah Pelajari Penambahan Pasal Perampasan Keuntungan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Tangis Lisa Mariana Pecah! Hasil DNA Ungkap 'Kemiripan' dengan Ridwan Kamil, Kok Bisa?
-
KPK Bongkar Data Profesi Paling Korup: Pejabat Eselon Tertinggi, Anggota DPR/DPRD Urutan Ketiga
-
Sharma Oli Tumbang oleh Gen Z, Manmohan Adhikari Tetap di Hati: Membandingkan Warisan Dua PM Nepal
-
Reshuffle Kabinet Prabowo Belum Usai? Mahfud MD Ramal Perombakan Lanjutan, Singgung Menteri Ini
-
Tantowi Yahya Skakmat: Menkeu Baru Purbaya Bicara 'Bahasa Pasar', Bukan Basa-basi
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Setengah Mirip' dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!