Suara.com - Ratusan mahasiswa berdemonstrasi di DPR Aceh menuntut wakil rakyat yang duduk di parlemen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani dengan menolak RUU Pertanahan.
Dalam aksi di halaman DPR Aceh di Banda Aceh, Selasa, massa mahasiswa mengusung spanduk bertuliskan "Tolak RUU Pertanahan", "Tolak alih fungsi lahan", serta "Reformasi agraria harga mati".
Demo dilakukan terkait hari tani nasional serta situasi nasional terakhir.
Mahasiswa dalam orasinya menyebutkan, masyarakat Aceh, terutama kalangan petani masih hidup dalam kemiskinan. Sementara, kekayaan alam masyarakat Aceh terus dikeruk oleh pihak asing.
"Ketika masyarakat Aceh dizalimi, sumber daya alam dikuras, anggota DPR Aceh hanya diam dan malah berjalan-jalan ke luar negeri. Anggota DPR Aceh dipilih oleh rakyat, bukan dipilih kapitalis," kata Sidik, orator unjuk rasa.
Mahasiswa menyebutkan, masyarakat Aceh saat ini merupakan yang termiskin di Indonesia. Sementara, uang yang dikelola Pemerintah Aceh mencapai belasan triliun rupiah tapi, tidak mampu mengurangi kemiskinan petani.
Selain itu, ketidakadilan terus diterima masyarakat Aceh, terutama petani. Ketidakadilan tersebut menyebabkan pertanian Aceh tidak pernah berjaya dan petani Aceh masih hidup dalam kemiskinan.
"Karena itu, kami mendesak anggota DPR Aceh jangan loyo dan teruslah berjuang mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. Lawan ketidakadilan yang kini terus dirasakan masyarakat Aceh," ujar mahasiswa.
Usai menyampaikan orasinya, massa mahasiswa meminta masuk ke gedung wakil rakyat tersebut. Wakil Ketua DPR Aceh T Irwan Djohan yang menemui mahasiswa mempersilakan massa masuk ke ruang rapat DPR Aceh.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Malang Tinggalkan Kata Makian di Papan Nama DPRD
Di ruang rapat utama DPR Aceh tersebut massa mahasiswa duduk di lantai berkarpet bersama Wakil Ketua DPR Aceh T Irwan Djohan mendiskusikan berbagai tuntutan mereka.
Berita Terkait
-
Menkumham: Adik-adik Mahasiswa Jangan Terbawa Agenda Politik Enggak Benar
-
Pagar Jebol, Gubernur: Demo Mahasiswa di Semarang Mirip Situasi Tahun 1998
-
Demo Mahasiswa Rusuh di Makassar Serukan Jokowi Turun!
-
Panas! Mahasiswa: Pimpinan DPR Keluar ke Jalan, Kalau Tidak Kami Dobrak
-
Naik ke Atas Atap, Sopir Bus Ngeluh Angkut Mahasiswa UP ke DPR
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP